Mengenang Sajian Tahun Baru ala Jokowi-Ahok: Jakarta Night Festival
SEAToday.com, Jakarta - Perayaan menyambut tahun baru di Jakarta tak pernah sepi. Seisi Jakarta dari barat, timur, utara, hingga pusat punya acaranya masing-masing. Namun, rata-rata acara bersifat pribadi. Ada pula yang sukar diakses oleh semua kalangan.
Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mencoba gebrakan baru. Pemimpin Jakarta itu menghadirkan Jakarta Night Festival untuk pergantian malam tahun baru. Suatu acara yang diadopsi dari Malam Muda Mudi ala Ali Sadikin. Begini ceritanya.
Dunia hiburan di Jakarta pernah dianggap eksklusif. Barang siapa yang berduit saja yang mampu mengakses dunia hiburan. Kondisi itu bertahan lama. Imej maju kotanya, bahagia warganya bak pepesan kosong belaka.
Narasi ketidakadilan itu coba diubah Ali Sadikin. Gubernur Jakarta era 1966-1977 itu mencoba mengadirkan hiburan untuk semua kalangan. Ali mengamati warga Jakarta perlu hiburan. Masalahnya tak semuanya punya duit. Tidak juga punya tempat.
Ia segaja menghadirkan Pekan Raya Jakarta (PRJ). Ia juga menyiapkan puncak acara HUT Jakarta yang mewah dan gegap gemipita: Malam Muda Muda. Malam Muda Mudi juga ikut digelar pada pesta pergantian tahun.
Hajatan itu jadi pesta megah. Bintang tamunya bejibun. Ali menutup sepanjang Jalan Sudirman hingga MH Thamrin sedari 1968. Ia menempatkan panggung hingga belasan. Aparat keamanan pun dilarang mengganggu muda-mudi yang dimabuk asmara.
“Kalau dulu, oh ramai sekali dan itu murah. Saya menghayati warga kota ini perlu hiburan, tetapi tak punya duit, tidak punya tempat. Nah, saya sering lihat di majalah-majalah, ada Rio de Janeiro, kenapa Jakarta tidak bisa? Tahun Baru dan HUT Jakarta, saya blok itu Jalan Thamrin, pasangi lampu-lampu, rakyat terhibur,” cerita Ali Sadikin ditulis Ramadhan K.H. dalam buku Pers Bertanya, Bang Ali Menjawab (1995).
Jakarta Night Festival
Kemeriahan Malam Muda Mudi era Ali Sadikin sukar dikembalikan. Berkali-kali Jakarta jadi pemimpin ulang tahun Jakarta dan pergantian malam tahun baru tiada yang spesial. Bahkan, cenderung biasa-biasa saja.
Imej Malam Muda Mudi sulit tergantikan. Sebab, kala era Ali Sadikin Malam Muda Muda mampu menunjukkan bahwa orang Jakarta bak bangga jadi orang Jakarta. Alias pemerintah menunjukkan kepeduliannya terhadap hiburan warganya.
Belakangan hiburan di Jakarta kembali eksklusif. Mereka yang ingin mendapatkan hiburan harus keluar duit untuk menikmati hiburan. Masuk Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair tiketnya sudah mahal. Masuk Ancol butuh biaya besar, apalagi jika mereka datang dari Timur hingga selatan Jakarta.
Kondisi itu coba diubah oleh Jokowi-Ahok. Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta itu menyaksikan sendiri bagaimana Jakarta kesulitan mengakses hiburan. Pasangan yang baru terpilih sebagai pemimpin Jakarta itu sepakat menghadirkan pesta rakyat untuk merayakan malam pergantian tahun baru.
Keduanya ingin mengadopsi hajatan serupa Malam Muda Mudi era Ali Sadikin dalam rangka pergantian tahun dari 2012 ke 2013. Hajatan pesta rakyat itu dinamakan Jakarta Night Festival. Acara itu direncanakan berlangsung dari Jalan Sudirman hingga MH Thamrin (Patung Obor Senayan hingga Bundaran air mancur BI).
Jokowi-Ahok mengungkap acara akan dimulai dari pukul 20:00 WIB hingga 02:00 WIB dini hari. Semua dana penyelenggaraan dari sponsor. Semuanya siap. Semuanya mendukung agenda Jokowi-Ahok. Hasilnya, Jokowi Ahok berani mengungkap targetnya mengelar Pesta Rakyat mencapai satu juta orang.
"Kita lihat saja nanti malam. Karena ini yang pertama kali, tentu semuanya sudah dikalkulasi sehingga untuk keamanan semua personel Satpol PP dikerahkan termasuk dari Polda dan Dinas Perhubungan," kata Jokowi sebagaimana dikutip laman Berita Satu, 31 Desember 2012.
Kondisi itu dianggapnya sebagai bentuk euforia bahwa warga Jakarta harus menikmati hiburan tahun baru gratis. Semua warga Jakarta bahagia, acaranya pun gratis. Jokowi-Ahok pun ingin menghindari hadirnya konvoi yang mengganggu kenyaman warga Jakarta menikmati tahun baru.
Pesta Rakyat Sukses
Hajatan Jokowi-Ahok Jakarta Night Festival disambut dengan gegap gempita oleh warga Jakarta. Pemimpin baru Jakarta itu dianggap mampu menghadirkan hiburan berkualitas bagi seisi Jakarta. Jokowi-Ahok benar-benar menghadirkan Malam Muda Mudi yang pernah digagas Ali Sadikin.
Jalan Sudirman hingga Thamrin diblokade. Kawasan itu bak jadi zona Car Free Night. Panggung acara tersebar di 16 titik. Panggung utamanya di Bunderan HI. Jokowi-Ahok juga menghadirkan hiburan kelas wahid.
Pemerintah menghadirkan ragam penyanyi dan musisi dari ragam genre: keroncong, dangdut, melayu, pop, gambus, jazz hingga wayang Betawi. Pemerintah juga menghadirkan karnaval yang diikuti dari 2 ribu peserta dari berbagai komunitas.
Warga Jakarta mulai berdatangan satu demi satu ke lokasi. Mereka menggunakan berbagai macam transportasi yang bisa mengakses Jalan Sudirman hingga MH. Thamrin. Mereka menggunakan TransJakarta. Mereka menggunakan kereta. Bahkan, ada yang membawa sepeda.
"Dari segi pengunjung kita akui baik, tapi ada beberapa yang harus diperbaiki, seperti manajemen panggung, lighting, dan lainnya," kata Jokowi dikutip laman Detik.com, 1 Januari 2013.
Gerimis yang menghujani Jakarta tak jadi soal. Semuanya datang dan terus menikmati acara hingga pergantian tahun dari 2012 ke 2013. Acara itu tampak berlangsung tertib. Tiada kejadian yang mengganggu malam pergantian tahun.
Hari itu Jokowi-Ahok dan warga Jakarta berpesta. Semuanya menikmati. Semuanya bergembira. Jokowi pun berjanji akan mematangkan konsep Jakarta Night Festival. Bahkan, ia berencana menghadirkan acara itu pada momentum lain.
Bukan hanya untuk perayaan pergantian tahun, tapi momentum lain seperti puncak HUT Jakarta seperti Malam Muda Mudi. Jokowi-Ahok mengaku akan rutin menggelar Jakarta Night Festival pada tahun-tahun mendatang.
Artinya warga Jakarta akan kembali menyambut pesta rakyat di akhir pergantian tahun baru. Warga Jakarta kembali berpesta. Kembali pula menikmati hajatan penuh hiburan di Sudirman-Thamrin.
Recommended Article
Lifestyle Update
Indonesia Welcomes Back 828 Artifacts from the Netherlands
The Ministry of Culture (Kemenbud) officially received 828 repatriated Indonesian artifacts from the Ambassador of the Kingdom of the Netherlands to the Republic of Indonesia, H.E. Marc Gerritsen, during a ceremony at th...
Five Places to Hunt for Authentic Indonesian Souvenirs
Check out these recommended places to hunt for authentic souvenirs in Indonesia, as quoted from the Ministry of Tourism and Creative Economy website!
The National Museum Exhibits 200 Keris Collections, Celebrating 1...
The event is part of the 19th anniversary of the designation of the Indonesian Keris as a World Cultural Masterpiece by UNESCO, which was announced on November 25, 2005 and then inscribed in UNESCO's Representative List...
Culture Ministry Supports Initiative to Open 17 New Cinemas for...
Minister of Culture Fadli Zon has supported for the launch of 51 new cinemas under the name Sam's Studio, set to begin operations on December 5.
Trending Topic
Popular Post
NewJeans Will Debut at Billboard Music Awards 2023
South Korean girl group NewJeans will perform at the 2023 Billboard Music Awards on November 19.
Golden Disc Awards 2024 Will be Held in Jakarta, Here are The Tic...
The 2024 Golden Disc Awards (GDA) will be held at the Jakarta International Stadium (JIS) on January 6.
PARAMABIRA, BINUS University Choir Wins International Competition...
PARAMABIRA secured victory setting the record for the highest score ever recorded in the Sing'N'Pray Kobe competition.
NewJeans Wins Top Global K-pop Artist Award at 2023 Billboard Mus...
NewJeans also won the new Top Global K-pop Artist Award. They won over Stray Kids, TOMORROW X TOGETHER, TWICE, and Jimin of BTS.
NCT 127 Concert Tickets "NEO CITY: JAKARTA - THE UNITY" On Sale S...
K-Pop boy group NCT 127 will hold a concert titled NCT 127 3RD TOUR "NEO CITY: JAKARTA - THE UNITY", which will be held at Indonesia.
Wonderful Indonesia
Plataran Komodo Indonesia Named 'Best for Romance' at 2025 Condé...
Plataran Komodo is the only resort in Indonesia to win the award, beating out countries with the best hospitality industries in the world, such as the Maldives, Thailand, Australia, and Japan.
Top 10 Beaches You Can’t Miss in 2024, Indonesia’s Pink Beach Inc...
Indonesia's Pink Beach, also known as Tangsi Beach, has secured the seventh spot on this list. Its striking pink sand makes it a visually stunning destination and a popular spot for photography.
Nusantara Becomes Tourist Hotspot, Attracting 5,000 Daily Visitor...
The Nusantara Capital Authority (OIKN) has reported that the Nusantara Capital City in East Kalimantan is currently attracting up to 5,000 visitors daily.
National Museum Offers IDR 1,000 Admission on November 10 for Her...
To celebrate the National Heroes Day on Sunday (11/10), the Indonesian Heritage Agency (IHA) is offering free admission for Indonesian veterans and a promo price of IDR 1,000 to visit the National Museum of Indonesia.