LIFESTYLE
Sejarah Musik Dream Pop di Indonesia: Dari Bawah Tanah ke Sorotan Indie Nasional

SEAToday.com, Jakarta - Musik dream pop semakin mendapat tempat di kalangan pendengar musik alternatif Tanah Air. Dengan ciri khas atmosfer melankolis, gitar berlapis efek reverb, dan vokal etereal, genre ini berhasil menyentuh hati generasi muda urban Indonesia yang haus akan suasana musik yang introspektif dan menyentuh.
Namun, bagaimana sebenarnya sejarah dream pop di Indonesia berkembang? Berikut adalah ulasan lengkap perjalanan genre ini dari akar bawah tanah hingga menjadi warna penting dalam musik independen Indonesia.
Asal-Usul dan Pengaruh Global (1980–1990-an)
Dream pop lahir pada akhir 1980-an di Inggris melalui band-band legendaris seperti Cocteau Twins, Mazzy Star, dan This Mortal Coil. Genre ini kemudian melintasi batas geografis dan sampai ke telinga pecinta musik Indonesia melalui rilisan fisik seperti CD dan kaset impor yang beredar terbatas.
Meski belum populer secara luas di era 1990-an, komunitas musik independen di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta mulai mengenal genre ini dari siaran radio kampus dan forum musik.
Periode Perkenalan: Dream Pop di Indonesia Awal 2000-an
Awal 2000-an menjadi fase perkenalan bagi dream pop lokal. Beberapa band seperti Sieve dan Themilo mulai mengadopsi elemen shoegaze dan post-rock yang memiliki kemiripan dengan dream pop. Meski belum sepenuhnya mengusung genre ini, mereka membuka jalan bagi terbentuknya selera alternatif yang lebih atmosferik.
Forum daring seperti Kaskus, blog musik independen, dan media sosial generasi awal mulai memperkenalkan band-band seperti Sigur Rós dan Beach House, memicu lahirnya minat terhadap dream pop di Indonesia.
Kebangkitan Dream Pop Lokal (2010–2018)
Dekade 2010-an menandai kebangkitan nyata dream pop di Indonesia. Munculnya platform seperti SoundCloud, Bandcamp, dan media musik seperti Deathrockstar, Jakarta Beat, dan The Display membantu mendistribusikan karya-karya musisi lokal yang mengusung estetika dreamy dan eksperimental.
Band-band seperti:
-
Kaveh Kanes (Surabaya)
-
Bedchamber (Jakarta)
-
Sharesprings (Jakarta)
-
Heals (Bandung)
menjadi tonggak penting dalam membentuk identitas dream pop lokal. Dengan aransemen khas, artwork minimalis, dan gaya penulisan lirik yang puitis, mereka berhasil membangun komunitas pendengar yang setia.
Era Streaming dan Eskalasi Estetika Dream Pop (2019–Sekarang)
Masuk ke era digital streaming, dream pop Indonesia semakin berkembang luas. Band-band baru bermunculan dengan warna yang lebih matang dan profesional, baik dari segi produksi maupun branding. Estetika visual yang identik dengan warna pastel, efek visual VHS, dan nuansa nostalgia turut memperkuat karakter genre ini.
Nama-nama seperti:
-
ATSEA
-
Tanayu
-
Lightcraft
-
Fuzzy, I
-
Sunmantra
mewakili generasi baru dream pop Indonesia yang lebih beragam secara sonik dan visual. Platform seperti Spotify, YouTube Music, dan TikTok turut memperluas jangkauan genre ini ke audiens yang lebih luas, termasuk lintas negara Asia Tenggara.
Ciri Khas Dream Pop Indonesia
Dream pop Indonesia memiliki identitas khas tersendiri:
-
Lirik puitis dan reflektif, sering kali memakai bahasa Inggris.
-
Nuansa tropikal dan urban, menjadikan dream pop lokal lebih cerah dibanding versi Eropa.
-
Pendekatan DIY, dengan distribusi musik yang lebih mandiri dan personal.
-
Kekuatan visual dan narasi, baik melalui video klip maupun desain album.
Tantangan dan Masa Depan Dream Pop Lokal
Meski semakin populer di ranah indie, dream pop tetap menghadapi tantangan dari segi komersialisasi dan daya jangkau media arus utama. Namun, semangat komunitas dan kekuatan streaming menjadi peluang besar untuk terus tumbuh, termasuk peluang kolaborasi internasional dengan musisi dream pop dari negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.
Dengan bakat yang semakin beragam dan basis penggemar yang terus tumbuh, masa depan dream pop Indonesia tampak cerah sebagai salah satu wajah penting dari skena musik alternatif nasional.
Daftar Band Dream Pop Indonesia Terbaik
Bagi Anda yang ingin menjelajahi lebih jauh, berikut adalah rekomendasi band dream pop Indonesia terbaik:
-
Sharesprings
-
Bedchamber
-
Kaveh Kanes
-
Heals
-
ATSEA
-
Tanayu
-
Fuzzy, I
-
Lightcraft
-
The Milo
-
Sunmantra
Dream pop mungkin bukan genre utama di industri musik Indonesia, namun keberadaannya menjadi oasis bagi pendengar yang mencari ketenangan, keintiman, dan keindahan dalam kesederhanaan. Perjalanan panjangnya dari bawah tanah menuju spotlight adalah bukti bahwa musik yang jujur selalu punya tempat, apa pun bentuknya.