• Rabu, 15 Januari 2025

Berawal Dari Kisah Tragis, Hari Valentine Kini Jadi Hari Kasih Sayang

Berawal Dari Kisah Tragis, Hari Valentine Kini Jadi Hari Kasih Sayang

SEAToday.com, Jakarta - Hari Valentine yang diperingati setiap tanggal 14 Februari, dikenal sebagai hari kasih sayang. Umumnya, orang-orang merayakan momen tersebut dengan hal-hal romantis dan penuh cinta, seperti memberi hadiah, bunga, cokelat, liburan, atau makan malam romantis bersama pasangan. Coklat, bunga, dan dekorasi berwarna pink turut menjadi ikon identik pada Hari Valentine.

 

Namun, sebenarnya bagaimana sejarah Hari Valentine? Dilansir dari berbagai sumber, terdapat beberapa versi terkait asal usul Hari Valentine, diantaranya yakni bermula dari Festival Lupercalia dan dari Kisah Tragis St. Valentine. 

 

Lupercalia adalah festival tradisi Romawi Kuno yang dirayakan pada tanggal 15 Februari sebagai bentuk penghormatan kepada dewa kesuburan. Tradisi ini meliputi upacara kesuburan dan memasangkan wanita dengan pria melalui undian. Karena tradisi ini tidak terlepas dengan hal-hal berbau seks dan dinilai tidak bermoral, Paus Gelasius I melarang perayaan Lupercalia dan menggantinya dengan Hari Valentine pada akhir abad ke-5. Namun, Hari Valentine baru dirayakan sebagai hari kasih sayang pada abad ke-14.

 

Sementara itu, versi lain dari asal-usul Valentine’s Day yaitu berawal dari kisah tragis seorang pendeta dari Roma bernama Valentine. Ia dikenal sebagai pendeta yang sangat taat beragama dan selalu senang membantu orang lain. Valentine mengabdikan dirinya kepada Kaisar Claudius II yang saat itu memerintah Roma. Berdasarkan sejarah, Claudius II dikenal kejam setelah membuat Roma terlibat dalam berbagai pertempuran berdarah dan perang. 

 

Pada suatu momen, Valentine menentang kebijakan Claudius II yang melarang semua bentuk pernikahan serta pertunangan di Roma. Pelarangan tersebut merupakan upaya untuk menghindarkan para suami dari perang. Namun, Valentine diam-diam menikahkan pasangan muda dan ketahuan. Valentine terpaksa ditahan dan dihukum. Ia dipukuli dan berakhir dipancung pada tanggal 14 Februari 278 Masehi. Hukuman ini menjadikan peringatan yang dilakukan setiap tanggal 14 Februari. 

 

Menurut legenda, Valentine meninggalkan catatan perpisahan untuk putri penjaga penjara yang menjadi temannya. Dengan tulisan 'From Your Valentine', hal ini menjadi populer dan menginspirasi orang-orang. Atas jasanya tersebut, Valentine dinobatkan sebagai orang suci hingga disebut sebagai Santo Valentine.

 

Pesan Valentine muncul pada tahun 1500-an. Sementara itu, kartu Valentine komersial pertama di Amerika Serikat dicetak pada pertengahan tahun 1800-an. Kartu Valentine ini biasanya menggambarkan Cupid, dewa cinta Romawi, bersama dengan hati, yang secara tradisional merupakan pusat emosi. Selain itu, terdapat juga simbol burung yang menandai perkiraan musim kawin unggas dimulai pada pertengahan Februari.

 

Momen Valentine kemudian populer di Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Australia, Argentina, Prancis, Meksiko, dan Korea Selatan. Orang-orang merayakannya dengan saling bertukar kasih sayang pada hari tersebut.

Share
Trending Topik
Berita Terpopuler

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Sejarah Blok M: Perjalanan Panjang Hadirkan Pusat Nongkrong Anak...

popularitas Blok M sebagai tempat nongkrong anak muda lintas generasi tak dibangun dalam waktu singkat. Ada jejak penjajah Belanda dan Ali Sadikin di dalamnya.

Penyanyi Era 70-an Dina Mariana Meninggal Dunia

Penyanyi era 70-an Dina Mariana meninggal dunia pada Minggu, 3 November 2024. Dina mengembuskan napas terakhir di usia 59 tahun.