LIFESTYLE
Tokyo Kembangkan Aplikasi Kencan untuk Meningkatkan Angkat Pernikahan dan Kelahiran Anak

SEAToday.com, Tokyo-Rendahnya angka pernikahan dan kelahiran di Jepang, membuat pemerintah melakukan berbagai cara untuk meningkatkannya. Salah satunya, seperti yang dilakukan oleh pemerintah kota Tokyo yang mengembangkan program Tokyo Futari Story.
Tokyo Futari Story adalah sebuah upaya untuk menciptakan pasangan (futari) di negara yang semakin sering disebut sebagai hitori alias sendirian.
Caranya, dengan menyediakan situs yang menawarkan saran dan informasi umum untuk calon pasangan kekasih. Sebuah aplikasi kencan juga sedang dikembangkan. Pihak pemerintah kota Tokyo menargetkan dapat menggunakan aplikasinya pada akhir tahun 2024.
Rinciannya masih belum diputuskan. Pihak pemerintah kota Tokyo menolak mengomentari laporan media Jepang yang mengatakan bahwa aplikasi ini akan membutuhkan konfirmasi identitas, seperti SIM, catatan pajak untuk membuktikan pendapatan dan formulir yang ditandatangani yang menyatakan bahwa Anda siap untuk menikah.
Menurut data Kementerian Kesehatan, per Rabu 5 Juni, angka pernikahan di Jepang menurun dan tingkat kelahiran turun ke titik terendah sepanjang masa. Tahun lalu ada 474.717 pernikahan, turun dari 504.930 pada tahun 2022, sementara jumlah kelahiran mencapai 727.277, turun dari 770.759.
Di tingkat nasional, pemerintah telah berusaha untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja yang serius dengan menjanjikan pembayaran tunai untuk keluarga yang memiliki anak dan mendukung fasilitas penitipan anak. Pemerintah juga melonggarkan kebijakan imigrasi selama bertahun-tahun untuk mendorong masuknya pekerja asing.