LIFESTYLE
Kata Dua Lipa, Batal Konser di Jakarta karena Alasan Keamanan

SEAToday.com, Jakarta – Penyanyi Dua Lipa resmi batal konser di Jakarta pada Sabtu (9/11). Rencananya penyanyi asal Inggris tersebut akan tampil di Indonesia Arena kompleks Gelora Bung Karno Jakarta. Kabarnya konser tersebut batal karena adanya masalah keamanan.
Dua Lipa dalam Instagram Story, Sabtu (9/11) juga menuliskan kekecewaannya tidak bisa tampil di Jakarta usai dibatalkan oleh promotor. Padahal penyanyi yang mempopulerkan lagu “New Rules” sudah tak sabar untuk tampil menghibur para penggemarnya di Jakarta, terlebih mereka sudah membeli tiket konser.
“Saya sedih karena tidak bisa tampil di Jakarta, Sabtu 9 November ini. Saya di sini, di negara anda yang menakjubkan siap untuk tampil,” kata penyanyi yang memiliki keturunan dari Albania tersebut. Nampaknya penyanyi 29 tahun ini sudah berada di Jakarta namun terpaksa konser tak bisa berlangsung.
Dua Lipa mencoba menjelaskan dalam pernyataannya dalam bahasa Inggris, jika memang tidak aman untuk melanjutkan penampilan karena masalah keamanan panggung. Terkait uang pembelian tiket, Dua Lipa meminta para penonton untuk menghubungi promotor.
“Saya mencintai kalian dan tidak sabar untuk kembali konser di tempat yang sama bersama kalian untuk menyanyi dan menari sesegera mungkin,” tambah Dua Lipa yang mencoba membesarkan hati para fansnya.
Kabar konser Dua Lipa batal pertama kali diunggah oleh promotor PK Entertainment dan TEM Presents. Dalam laman Instagram dan jadi viral dijelaskan bahwa masalah keamanan dan logistik jadi penyebab konser batal dilakukan.
“Karena masalah keamanan dan logistik yang tidak terduga, TEM Presents dan PK Entertainment dengan menyesal mengumumkan pembatalan tur 'Radical Optimism in Jakarta' yang sangat dinanti di Jakarta, dan dijadwalkan pada 9 November 2024 di Indonesia Arena,” jelas pernyataan tersebut.
Memang banyak yang bertanya-tanya terkait keamanan panggung padahal semua sudah disiapkan oleh tim profesional dalam hal ini Mata Elang Productions. Tetapi hal tersebut dianggap tidak aman.