Kotak 20 Tahun Bermusik: Bongkar Pasang Personel dan Sukses Cetak Banyak Hits
SEAToday.com, Jakarta – Grup musik Kotak baru saja merayakan 20 tahun berkarya dalam dunia musik Indonesia. Dua dekade bermusik band yang beranggotakan Tantri (vocal), Chua (bass), dan Cella (gitar) sudah melewati sebuah perjalanan panjang sampai berada di titik sekarang.
Pesta 20 tahun Kotak berlangsung di kawasan Senayan, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. Ribuan Kerabat Kotak, fans Kotak yang dikenal itu ikut bergembira dan bersenang-senang dalam acara yang dihadiri oleh para musisi tamu yakni Marcello Tahitoe, Yacko, hingga Sara Wijayanto. Bahkan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ikut menyaksikan aksi Kotak secara langsung.
Kotak terbentuk pada 27 September 2004 saat acara ajang pencarian bakat grup musik The Dream Band. Terbentuknya Kotak tak lepas dari sosok tangan dingin personel Kahitna, Doddy yang saat itu menjadi produser. Ia mencari drummer, gitaris, bassist, dan vokalis.
Akhirnya formasi pertama Kotak terbentuk yang terdiri dari Cella (gitar), Pare (vokal), Posan (drum), dan Icez (bass). Nama Kotak bermakna empat sisi dan empat sudut yang bersatu menggambarkan empat orang berbeda tetapi tetap bersatu dalam wadah musik.
Kotak melejit dan mencuri perhatian dengan membawakan musik rock dengan sentuhan pop. Dia menjadi salah satu jebolan ajang The Dream Band tersukses yang pernah ada. Sayangnya pada 2006 Pare undur diri sebagai vokalis Kotak dan posisinya digantikan oleh Tantri sampai sekarang.
Dua tahun berselang setelah Pare keluar, Icez menyusul mantan rekannya itu. Posisi lowong sebagai pemain bass di Kotak akhirnya digantikan oleh Chua. Formasi Posan, Cella, Tantri, dan Chua merupakan formasi terbaik Kotak selama berada di jalur musik Indonesia.
Namanya grup band pasti ada saja yang namanya konflik internal. Hal itu membuat Posan memilih mundur setelah 7 tahun bersama Kotak. Kotak tak mencari sosok pengganti Posan. Kini Kotak hanya tersisa Cella, Tantri, dan Chua. Meski tinggal bertiga selama 13 tahun Kotak masih eksis sampai sekarang.
Tercatat banyak lagu Kotak yang menjadi hits seperti “Pelan-pelan Saja”, “Beraksi”, “Kecuali Kamu”, “Tendangan dari Langit”, dan masih banyak lagi. Kotak juga pernah mendapat penghargaan musik di Indonesia, salah satunya di ajang AMI Awards dalam kategori Artis Solo/Duo/Kolaborasi/Grup Rock Terbaik tahun 2018 lalu.
Artikel Rekomendasi
Lifestyle
When The Phone Rings Tidak Akan Tayang Selama 2 Minggu di Perteng...
Tim produksi drama MBC mengumumkan bawah serial When the Phone Rings tidak tayang selama dua minggu pada pertengahan Desember, yaitu pada tanggal 14 dan 20 Desember.
DEWA 19 Featuring All Stars 2.0 Siap Kembali Guncang GBK 18 Janua...
Konser DEWA 19 Featuring All Stars 2.0 akan digelar Sabtu, 18 Januari 2025 di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta dan menghadirkan musisi-musisi kelas dunia.
Menguak Misteri 3 Kota Gaib di Indonesia, Ada Saranjana hingga Pa...
Kota gaib di Indonesia beberapa kali menjadi topik perbincangan karena wilayahnya tak kasat mata. Simak tiga kota gaib di Indonesia yang masih menjadi misteri.
Menyimpan Kisah Horor, Ini 5 Stasiun Kereta Api Terkenal Angker d...
Terdapat beberapa stasiun yang dikenal angker dan memiliki cerita mistis di Indonesia. Penasaran?
Berita Terpopuler
Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...
Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.
Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah
Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah
Sejarah Blok M: Perjalanan Panjang Hadirkan Pusat Nongkrong Anak...
popularitas Blok M sebagai tempat nongkrong anak muda lintas generasi tak dibangun dalam waktu singkat. Ada jejak penjajah Belanda dan Ali Sadikin di dalamnya.
Penyanyi Era 70-an Dina Mariana Meninggal Dunia
Penyanyi era 70-an Dina Mariana meninggal dunia pada Minggu, 3 November 2024. Dina mengembuskan napas terakhir di usia 59 tahun.
Kisah Hidup Pesulap Pak Tarno: Pernah Sukses, Kini Stroke dan Jad...
Kisah hidup pesulap Pak Tarno yang menyedihkan, kini stroke dan jualan mainan anak.