• Sabtu, 21 September 2024

Imunisasi Anak yang Penting Apa Saja? Ini Penjelasannya

Imunisasi Anak yang Penting Apa Saja? Ini Penjelasannya
Imunisasi yang penting untuk anak dibagi menjadi dua tahap (Ilustrasi - Imunisasi. (ANTARA/Ampelsa/dok)

SEAToday.com, Jakarta – Imunisasi untuk anak sangat penting. Orangtua harus memperhatikan pemberian imunisasi kepada buah hati sejak lahir.

Kementerian Kesehatan mencanangkan wajib imunisasi bertahap bagi bayi yang baru lahir hingga berusia 18 tahun. Imunisasi bermanfaat untuk melindungi kesehatan anak dari penyakit berbahaya.

Memang masih ada orangtua yang tidak menganggap imunisasi adalah hal penting hingga anak bisa demam gara-gara imunisasi.Padahal demam setelah imunisasi hanya bersifat sementara sebab kesehatan buah hati terus terjaga.

Konsep sederhana sebuah imunisasi adalah menyuntikkan virus yang telah dilemahkan ke dalam tubuh anak, supaya tubuh menyesuaikan dan membentuk antibodi alami untuk menyerang balik virus tersebut. Sehingga jika si anak suatu hari nanti terpapar virus sejenis, tubuh lebih kuat karena sudah mengenal virus tersebut.

Melansir dari situs Kementerian Kesehatan (Kemenkes), imunisasi anak dibagi dalam beberapa tahap mulai dari tahap 1 dan tahap 2. Berikut imunisasi yang penting diberikan kepada anak.

  • Imunisasi Tahap 1

Imunisasi ini biasanya diberikan kepada anak yang berusia 0-6 bulan. Imunisasi dalam tahapan ini antara lain Hepatitis B, Polio, BCG, dan DPT.

Hepatitis B biasanya diberikan kepada anak setelah berusia 1 hari atau 24 jam setelah lahir. Hepatitis B bisa menyerang fungsi hati dan belum ditemukan obat yang ampuh. Setelah dosis pertama, dilanjutkan dengan jeda sebulan dan dilanjutkan pada bulan ke-2, ke-4, dan ke-6.

Imunisasi Polio biasanya dilakukan setelah anak berusia sebulan. Imunisasi polio penting untuk mencegah penyakit polio atau kelumpuhan pada anak.

BCG adalah imunisasi yang mencegah penyakit tuberkolosis atau TB yang menyerang paru-paru. Vaksin ini dberikan kepada anak setelah berusia 2-3 bulan.

Kemudian ada imunisasi DPT (Difteri Pertusis Tetanus) bisa diberikan saat anak berusia 2-4 bulan dengan jeda pemberian sebulan.

  • Imunisasi Tahap 2

Imunisasi tahap 2 diberikan ketika anak berusia 6-12 bulan. Beberapa jenis imunisasi tahap 2 antara lain PCV, Rotavirus, dan Campak.

PCV adalah imunisasi untuk mencegah gangguan paru-paru. Banyak anak yang sudah mengidap gangguan paru-paru sejak kecil sehingga diperlukan untuk orangtua melakukan imunisasi jenis ini.

Rotavirus merupakan imunisasi yang mencegah gangguan pencernaan dan tumbuh kembang anak. Biasanya imunisasi ini di berikan ketika anak bersia 6 bulan dan diberikan sebanyak dua kali.

Ketika anak sudah berusia 9 bulan tidak lupa orangtua memberikan imunisasi campak. Imunisasi ini biasanya sepakat dengan campak, gondongan, dan rubella. Pemberian imunisasi ini bisa ditambahkan ketika anak berusia 18 bulan.

 

 

Share
Lifestyle
Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Penyanyi Era 90-an Puput Novel Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun

Dunia hiburan tanah air kembali berduka. Artis yang populer di tahun 90-an, Puput Novel, tutup usia pada Minggu sore (8/9) di RS MMC Kuningan.

Aktris Drama Korea, Jo Bo Ah akan Menikah pada Bulan Oktober ini!

Aktis cantik Jo Bo Ah dikabarkan akan menikah dengan kekasihnya yang bukan dari kalangan selebriti

Makna Mendalam Lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day

Setiap kali September tiba, "Wake Me Up When September Ends" menjadi salah satu lagu ikonik di bulan ini. Lagu ini merupakan karya hits milik band punk rock asal Amerika Serikat, Green Day.

Rossa Ajak Ariel NOAH Remake Lagu Nada-Nada Cinta, Ini Alasannya

Tahun ini, Rossa meirilis ulang lagu ini dengan duet Bersama Ariel NOA untuk soundtrack film dokumenternya: All Access To Rossa 25 Shining Years yang dirilis 1 Agustus 2024 lalu.

Berita Terpopuler

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Kronologi Suami Artis Jennifer Coppen Meninggal Akibat Kecelakaan...

Kronologi suami Jennifer Coppen yang meninggal karena kecelakaan motor di Bali.

Celine Dion Sulit Kendalikan Ototnya karena Stiff Person Syndrome

Penyanyi asal Kanada, Celine Dion, saat ini tengah berjuang melawan penyakit Stiff Person Syndrome (SPS) sejak Desember 2022 lalu.