Djakarta International Theater Platform Diselenggarakan di Taman Ismail Marzuki, Catat Tanggalnya
SEAToday.com, Jakarta – Komite Teater Dewan Kesenian Jakarta atau DKJ bersama Gema Citra Nusantara menggelar Djakarta International Theater Platform (DITP) pada tanggal 19 Agustus – 25 Agustus 2024 dan dilanjutkan pada tanggal 6-7 September 2024 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.
DITP adalah ruang kolaborasi lintas disiplin yang membuka potensi pengembangan seni pertunjukan nasional dan internasional. Dalam keterangan tertulis yang diterima dijelaskan bahwa pada tahun 2023 lalu DITP berhasil menampilkan pertunjukan dengan mengajak kolaborasi seniman asal Asia Tenggara. DITP 2024 sekarang tentu akan banyak kejutan bagi penonton.
Kali ini DITP 2024 kedatangan seniman teater asal luar Asia Tenggara seperti dari Jepang dan Ukraina yang akan bekerja sama dengan seminan lokal Indonesia. Sejak pertama digelar pada 2017 lalu DITP ingin menunjukkan keterhubungan gejala sosial masyarakat dengan potensi inovasi yang progresif dalam seni pertunjukan.
Tahun ini DITP menyoroti upaya manusia dan terus memaknai ulang identitas dan eksistennya di tengah gempuran arus informasi digital serta perkembangan dan ilmu pengetahuan.
Mengangkat tema kuratorial Posthuman, penonton DITP 2024 diajak membuka kemungkinan bagaimana manusia bisa memahami tempatnya di dunia. Adalah Yustianyah Lesmana Direktur DITP 2024 menyebut alasan mengambil tema kuratorial Posthuman.
“Tema kuratorial Posthuman kami pilih sebagai bahan refleksi bersama atas gejala sosial yang kita alami akhir-akhir ini. Bagaimana kita mulai memahami kerapuhan sekaligus kekuatan diri kita sendiri, dengan terus berupaya menjawab struktur identitas kita bersama–sebagai manusia–di tengah kompleksitas ilmu pengetahuan kontemporer, politik dan hubungan kosmopolit,” ujar Yustiansyah.
Seni dalam tantangan menghadapi pertanyaan etika keadikan Bahasa dan komunikasi trans-spesies, sistem sosial dan aspirasi intelektual interdisipliner. Program ini membantu dalam proses kebaruan dan inovasi dalam membangun jejaring tim produksi, artistik, hingga membentuk ekosistem kepenontonan.
Pertunjukan diramaikan oleh seniman Neji (Jepang) Petra (Jakarta), Theatre (Ukraina, dan beberapa seniman lain di Indonesia. Selama pertunjukan terdapat program residensi bagi seniman dan produser bertajuk Performing Arts Incobation Trajectory yang jadi program lintas komite, yakni teater, musik, dan tari.
Artikel Rekomendasi
Lifestyle
Penyanyi Era 90-an Puput Novel Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun
Dunia hiburan tanah air kembali berduka. Artis yang populer di tahun 90-an, Puput Novel, tutup usia pada Minggu sore (8/9) di RS MMC Kuningan.
Aktris Drama Korea, Jo Bo Ah akan Menikah pada Bulan Oktober ini!
Aktis cantik Jo Bo Ah dikabarkan akan menikah dengan kekasihnya yang bukan dari kalangan selebriti
Makna Mendalam Lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day
Setiap kali September tiba, "Wake Me Up When September Ends" menjadi salah satu lagu ikonik di bulan ini. Lagu ini merupakan karya hits milik band punk rock asal Amerika Serikat, Green Day.
Rossa Ajak Ariel NOAH Remake Lagu Nada-Nada Cinta, Ini Alasannya
Tahun ini, Rossa meirilis ulang lagu ini dengan duet Bersama Ariel NOA untuk soundtrack film dokumenternya: All Access To Rossa 25 Shining Years yang dirilis 1 Agustus 2024 lalu.
Berita Terpopuler
Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah
Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah
Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...
Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.
Kronologi Suami Artis Jennifer Coppen Meninggal Akibat Kecelakaan...
Kronologi suami Jennifer Coppen yang meninggal karena kecelakaan motor di Bali.
Celine Dion Sulit Kendalikan Ototnya karena Stiff Person Syndrome
Penyanyi asal Kanada, Celine Dion, saat ini tengah berjuang melawan penyakit Stiff Person Syndrome (SPS) sejak Desember 2022 lalu.