LIFESTYLE
Kisah Tragis Shella Selpi, Seleb TikTok yang Meninggal karena Kanker Padahal Baru Dua Minggu Menikah

SEAToday.com, Jakarta – Seleb TikTok Shella Selpi meninggal dunia dalam usia 26 tahun pada Kamis (29/8) lalu. Shella menghembuskan napas terakhirnya saat menjalani perawatan di rumah sakit. Diketahui Shella mengidap kanker ovarium dan selama tiga tahun berjuang untuk sembuh. Namun takdir berkata lain, Shella pun akhirnya menyerah.
Kabar meninggalnya Sheilla diunggah oleh suaminya. Suami Shella memberikan kecupan terakhir di wajah sang istri sebagai tanda perpisahan. Jumat (30/8) jenazah Shella dimakamkan oleh pihak keluarga.
Sakit kanker yang diderita Shella membuat wanita cantik ini harus menjalani banyak perubahan dalam hidup. Berkali-kali melakukan kemoterapi hingga harus menggunduli rambutnya. Beruntung Shella memiliki suami yakni sosok Albi Dwizky yang sangat setia mendampingi dalam proses penyembuhan.
Sebelum meninggal dunia, Shella sempat berpesan kepada Albi untuk tetap setia dengannya andai kata ia sudah meninggal dunia. “Sayang aku terus ya, main ke rumah aku terus. Jangan sungkan sama keluarga aku,” ucap Shella beberapa hari sebelum meninggal terungkap dalam video yang diunggah di Instagram sang suami.
Keadaan Shella menjelang meninggal memang sudah sangat kritis. Dia sudah menggunakan selang oksigen. Tubuhnya semakin kurus dan kesadarannya mulai menurun. Yang makin membuat hati tambah pilu adalah Shella dan suaminya baru menikah dua minggu dan akhirnya terpisah oleh maut.
Shella dan Albi menikah pada 14 Agustus 2024. Pernikahan digelar sederhana di rumah orangtua Shella di Garut, Jawa Barat. Saat menikah kondisi kesehatan Shella sudah cukup menurun. Dia menggunakan kursi roda dan bernapas pakai selang oksigen. Saat menikah Shella memakai gaun dan kerudung putih.
Banyak netizen yang kehilangan sosok Shella. Padahal Shella selama ini dikenal sebagai sosok yang kuat dan menginspirasi. Shella berusaha untuk tetap tegar dan sabar walaupun ujian sedang ada dalam kehidupannya.
Meskipun sudah meninggal Shella meninggalkan banyak “warisan” untuk banyak orang yakni bagaimana ketegaran orang dalam berjuang menghadapi penyakit yang mungkin sulit untuk disembuhkan. Shella masih bisa tersenyum walaupun itu berat baginya.