• Rabu, 28 Mei 2025

Sosok Aisha Maydina, Anak Irfan Hakim yang Raih Medali Emas PON XXI

Sosok Aisha Maydina, Anak Irfan Hakim yang Raih Medali Emas PON XXI
Aisha Maydina Hakim anak Irfan Hamil berprestasi di PON XXI (Foto: Instagram @aishakeem15)

SEAToday.com, Medan – Aisha Maydina Hakim adalah anak Irfan Hakim yang sedang viral karena berhasil meraih medali emas PON XXI Aceh – Sumatera Utara dari cabang olahraga berkuda. Aisha memperoleh emas dari kategori jumping beregu U-21. Prestasi tersebut sangat membuat bangga banyak pihak terutama orangtuanya.

Melansir dari banyak sumber Aisha lahir pada 1 Mei 2008 (16 Tahun). Sejak kecil Aisha sudah diperkenalkan orangtuanya dengan hewan dan akhirnya dia memilih untuk menekuni olahraga berkuda. Selama beberapa tahun bakatnya berkuda terus diasah sampai akhirnya Aisha ikut turnamen berkuda pertama kali.

Momen itu terjadi pada tahun 2022 lalu ketika dia meraih juara 5 di kelas 50-70 centimeter dan juara 4 di kelas 70-90 centimeter. Selain bakat dalam dunia olahraga, sulung dari 5 bersaudara ini juga memiliki bakat dalam dunia tarik suara.

Siswa di salah satu SMA Swasta tersebut pernah merilis lagu berjudul Dead Light. Lagu itu ditulis Aisha dan semua liriknya menggunakan bahasa Inggris. Kemerduan suara Aisha sudah terdengar saat dia muncul di televisi menyanyikan karyanya tersebut.

Raihan medali emas yang didapat Aisha membuat Irfan sebagai orangtua bangga. Melansir dari akun Instagram pribadinya, presenter berwajah awet muda ini menonton langsung aksi Aisha di PON XXI.

Irfan sebenarnya tidak mau menonton langsung karena khawatir kehadirannya malah membuat Aisha jadi gugup dan tak bisa tampil baik. “Tapi bismillah, setelah gue nonton Aisha tampil di round pertama hanya dari handphone, dengan keyakinan karena Allah, gue datangi Aisha, gue peluk dia dan selipkan doa, alhamdulillah setelah itu Aisha bisa memberikan penampilan terbaik bersama tim DKI Jakarta,” tulis Irfan.

Dalam pengakuannya Irfan sangat kagum dan menyanjung putrinya. Dimata Irfan, Aisha adalah sosok yang disiplin dan berusaha ontime dalam setiap latihan berkuda yang dilakukannya.

“Termasuk di olahraga berkuda, Aisha itu disiplin dan selalu berusaha on time dalam setiap latihan. Gue sebagai orang tua berusaha sebaik mungkin untuk mensupport Aisha, termasuk mengikutsertakan Aisha di LWEA Summer Camp 2024 di Jerman untuk membekali soft skill dan hard skill dalam bidang ini,” tambah Irfan.

Ternyata sebelum tampil di babak final, Irfan mengadakan pengajian khusus mendoakan Aisha. “Kita berdoa untuk kelancaran pertandingan Aisha di arena PON XXI 2024 dan alhamdulillah, another milestone unlocked, Aisha meraih medali emas kelas jumping beregu U-21,” pungkas Irfan.

 

Share
Rasa Nusantara
5 Kue Kering Khas Lebaran di Indonesia

5 Kue Kering Khas Lebaran di Indonesia

5 Makanan Khas Lebaran dari Berbagai Daerah di Indonesia

Berikut makanan khas Lebaran dari berbagai daerah di Indonesia.

Rekomendasi Jajanan Kuliner Terbaik di Indonesia

Berikut rekomendasi jajanan kuliner terbaik Indonesia.

Soda Gembira Masuk Daftar 10 Besar Minuman Asia Tenggara versi Ta...

Dua minuman Indonesia berhasil masuk daftar 10 besar minuman Asia Tenggara (Top 68 Southeast Asian Beverages) versi TasteAtlas.

Fakta Unik Bika Ambon: Kue Khas Medan yang Namanya Bikin Bingung

Bika Ambon adalah salah satu kuliner khas Indonesia yang namanya sering membuat orang penasaran. Akhir-akhir ini, kue Bika Ambon ramai dibahas di media sosial dan menjadi trend yang bikin penasaran.

Trending Topik
Berita Terpopuler

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Sejarah Blok M: Perjalanan Panjang Hadirkan Pusat Nongkrong Anak...

popularitas Blok M sebagai tempat nongkrong anak muda lintas generasi tak dibangun dalam waktu singkat. Ada jejak penjajah Belanda dan Ali Sadikin di dalamnya.

Penyanyi Era 70-an Dina Mariana Meninggal Dunia

Penyanyi era 70-an Dina Mariana meninggal dunia pada Minggu, 3 November 2024. Dina mengembuskan napas terakhir di usia 59 tahun.