• Minggu, 24 November 2024

Kenapa Tulisan Dokter Sulit Dibaca Pasien Saat Kasih Resep Obat?

Kenapa Tulisan Dokter Sulit Dibaca Pasien Saat Kasih Resep Obat?
Ilustrasi Dokter - Di balik tulisan dokter sulit dibaca pasien (Foto: ANTARA)

SEAToday.com, Papua – Setelah memeriksa pasien, dokter menuliskan resep obat untuk bisa ditebus. Namun tulisan dokter tersebut kadang sulit dibaca oleh pasien. Hal itu juga kadang muncul saat dokter menulis riwayat sakit pasien.

Ada anggapan tulisan dokter dibuat sulit dibaca pasien agar pasien tidak menebus obat sembarangan. Dalam tulisan itu terdapat kode-kode tertentu yang memudahkan apoteker dalam meracik obat dalam resep tersebut.

Sejumlah dugaan menjawab alasan tulisan dokter sulit dibaca oleh pasien. Pertama karena dokter menulis dengan cepat ketika pasien memberitahukan sakit yang dia rasakan. Menulis sambil mendiagnosa pasien tentu bukan hal mudah sehingga dokter menulis dengan cepat meski tulisan sulit terbaca.

Adalah Celine Thum MD, Direktur Medis di ParaDocks WorldWide mengatakan bahwa hal berhubungan dengan konsultasi dokter dan pasien harus ditulis. “Tulisan tangan dokter semakin lama bisa memburuk, ini karena setiap hari otot-otot tangannya bekerja keras mencatat kondisi pasien yang ia periksa,” ujar Asher Goldstein, MD, dokter manajemen nyeri di Genesis Pain Centers, AS.

Faktor pemicu lain dokter menulis dengan cepat sehingga tulisan sulit dibaca karena dokter memiliki pasien yang harus diobati sehingga menulis resep obat dengan sangat cepat. Belum lagi dokter menjelaskan kondisi sakit pasiennya.

Untuk beberapa dokter, mereka biasanya sudah koordinasi dengan apoteker terkait resep obat yang diberikan. Oleh karena itu, tulisannya biasanya terkesan tidak rapi dan tak mudah diaca pasien.

Kebanyakan apoteker sudah mengerti. Selain itu, ada kalanya obat yang dipakai adalah kombinasi. Jadi, apoteker pun juga sudah tahu kombinasi obat apa yang dimaksud dokter.Meski alasan di atas bisa dimaklumi, tetapi ada beberapa orang yang mengkhawatirkan tulisan dokter karena takut menimbulkan salah baca resep atau diagnosis.

Sementara Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Zullies Ikawati mengatakan tulisan dokter zaman sekarang banyak yang sudah beralih dengan menggunakan metode elektronikb, dan tidak ditulis di atas kertas lagi, melainkan diketik sehingga memudahkan pasien membaca tulisan.

Share
Lifestyle
5 Wisata Museum di Jogja, dari Seni hingga Edukasi

5 Wisata Museum di Jogja, dari Seni hingga Edukasi

Pilkada Jakarta 2024, Ancol Berikan Potongan Harga Masuk Rekreasi

Dalam memeriahkan Pilkada Jakarta 2024, Ancol Taman Impian memberikan potongan harga sebesar 40 persen untuk tiket di unit rekreasi.

Putri Ariani Rilis Album Perdana Evolve di Amerika

Penyanyi Putri Ariani resmi merilis album perdananya bertajuk “Evolve”pada Jumat (22/11/2024).

Cepat Habis, Ini Tips Dapat Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru

Simak tips yang bisa dilakukan agar bisa mendapat tiket kereta api saat musim libur Nataru.

Deretan Film Indonesia Terbaru Mulai Tayang hingga Akhir November...

Berikut deretan film Indonesia terbaru mulai tayang hingga Akhir November 2024.

Berita Terpopuler

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Sejarah Blok M: Perjalanan Panjang Hadirkan Pusat Nongkrong Anak...

popularitas Blok M sebagai tempat nongkrong anak muda lintas generasi tak dibangun dalam waktu singkat. Ada jejak penjajah Belanda dan Ali Sadikin di dalamnya.

Penyanyi Era 70-an Dina Mariana Meninggal Dunia

Penyanyi era 70-an Dina Mariana meninggal dunia pada Minggu, 3 November 2024. Dina mengembuskan napas terakhir di usia 59 tahun.

Kisah Hidup Pesulap Pak Tarno: Pernah Sukses, Kini Stroke dan Jad...

Kisah hidup pesulap Pak Tarno yang menyedihkan, kini stroke dan jualan mainan anak.

LOCAL PALETTE
BEGINI CARANYA PERGI KE SUKU PEDALAMAN MENTAWAI - PART 1