LIFESTYLE
Perjalanan Karier Politik Marissa Haque Istri Ikang Fawzi: Mantan Anggota DPR yang Sering Keluar Masuk Parpol

SEAToday.com, Jakarta – Marissa Haque istri Ikang Fawzi yang juga mantan anggota DPR meninggal dunia pada Rabu (2/10). Marissa memiliki perjalanan karier politik yang cukup menarik. Setelah dikenal sebagai selebritis, Marissa pindah haluan dengan menjadi seorang politisi.
Melansir dari berbagai sumber karier keartisannya dimulai saat ia membintangi film Kembang Semusim tahun 1980. Kemudian membintangi film Tinggal Landas Buat Kekasih tahun 1984 yang membuatnya mendapat Piala Citra dalam kategori Aktris Pembantu Terbaik. Setelah menikah dan memiliki anak memang ia perlahan mulai menghilang dari dunia hiburan.
Justri dunia politik menarik perhatian kakak Syahnaz Haque ini. Ia mengawali karier politik di awal tahun 2000-an menjadi kader PDI Perjuangan. Memiliki popularitas membuat ibu dua anak ini langsung terpilih menjadi Anggota DPR RI tahun 2004 untuk daerah pemilihan Jawa Barat II.
Baru dua tahun menjadi anggota DPR Marissa mendapat kesempatan untuk menjadi calon wakil gubernur Banten. Namun dia tidak mendapat restu dari PDIP yang membuatnya Marissa mengundurkan diri dari PDIP.
Keluar dari PDIP pada tahun 2007 Marissa bergabung dengan PPP (Partai Persatuan Pembangunan). Ia masuk PPP bersama Ikang Fawzi dan mengajak beberapa publik figur lainnya. Karier Marissa di PPP lumayan lama sekitar 5 tahun.
Pada tahun 2012 Marissa keluar dari PPP dan bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Ia mengaku keluar dari PPP dan masuk PAN karena masalah prinsip dan visi sudah tak sama lagi dengan PPP. Marissa pun mendapat julukan sebagai kutu loncat karena sudah tiga kali bergonta-ganti parpol.
Sepertinya PAN menjadi parpol terakhir bagi Marissa sampai akhirnya meninggal dunia. Mantan bintang iklan sabun ini memang memiliki kecerdasan dan sikap kritis dalam membahas isu-isu yang tengah ramai diperbincangkan.
Kabarnya jenazah Marissa akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Saat berita ini ditulis jenazah masih disemayamkan di rumah duka untuk memberikan kesempatan pelayat untuk datang.