Viral Tulisan "Berobat ke Malaysia Lebih Murah", Ternyata Ini Faktanya

Viral Tulisan
Viral Tulisan Berobat di Malaysia Lebih Murah (Sumber Foto: X @shyscia)

SEAToday.com, Jakarta – Baru-baru ini netizen di sosial media membahas sebuah tulisan yang terpasang di depan Kedutaan Besar Malaysia untuk Indonesia di kawasan Kuningan, Jakarta  Selatan, terkait ajakan untuk berobat ke Malaysia karena memiliki biaya yang lebih murah.

Unggahan tulisan itu dibagikan oleh seorang warganet @shyscia di X. “Mau berobat? Ke Malaysia aja! Lebih dekat, lebih terjangkau,” begitu isi tulisan tersebut. Tentu saja tulisan itu memang seperti promosi agar warga Indonesia berobat di Malaysia.

Walaupun penempatan tulisan itu dianggap tak pas karena jarak Kedubes Malaysia dekat dengan Kementerian Kesehatan, tak sampai 1 kilometer. Apakah tulisan ini sebagai sindiran untuk biaya pengobatan di Indonesia yang mahal?

Usut punya usut, tulisan itu dibuat oleh Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC), merupakan badan yang mengurus promosi wisata kesehatan yang berada di bawah Kementerian Kesehatan Malaysia. Sebenernya tulisan itu sudah dibuat sejak 2021 dan baru viral sekarang.

Promosi berobat kesehatan tersebut kabarnya dimaksudkan untuk memberikan referensi pilihan berobat untuk warga Indonesia yang ingin keluar negeri. Dibandingkan berobat ke negara-negara lain, sebaiknya memilih Malaysia karena jaraknya lebih dekat dan terjangkau dan biayanya lebih murah.

Emang iya orang Indonesia lebih banyak berobat ke Malaysia? Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr.Adib Khumaidi mengatakan pilihan orang Indonesia berobat ke Malaysia tentu memiliki alasan karena jarak yang dekat dan kenyamanan dalam berkomunikasi dengan dokter.

Dalam keterangannya kepada media, menurut dr.Adib banyaknya orang Indonesia berobat ke Malaysia harusnya dijadikan catatan atau pelajaran bai tenaga medis di Indonesia supaya meningkatkan pelayanannya kepada pasien.

Sementara penyebab biaya perawatan di Malaysia lebih murah diduga karena adanya kebijakan negara tersebut, misalnya tentang free tax atau pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang mempengaruhinya.

Sementara itu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangannya kepada media menanggapi soal ajakan kepada orang Indonesia berobat di Malaysia, dijadikan introspeksi diri agar pelayanan kesehatan di Indonesia makin baik.

Selain Malaysia ada beberapa negara lain yang dijadikan rujukan orang Indonesia untuk berobat, seperti Singapura, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Korea Selatan.