• Jumat, 27 Desember 2024

Ini yang Dilakukan Saat Tersesat di Gunung, Jangan Panik Dulu

Ini yang Dilakukan Saat Tersesat di Gunung, Jangan Panik Dulu
Ilustrasi. Tips pendakian tektok. (dok: pinterest)

SEAToday.com, Jakarta – Kasus pendaki gunung tersesat atau hilang sampai akhirnya ditemukan terjadi beberapa waktu lalu. Adalah seorang remaja asal Semarang, Jawa Tengah hilang selama beberapa hari di Gunung Slamet, Jawa Tengah.Dia mencoba melakukan banyak hal selama tersesat di gunung.

Mulai dari mencari sumber air, memakan perbekalan, hingga mengikuti arah burung terbang. Lalu sebenarnya apa yang harus dilakukan pendaki gunung ketika sedang tersesat? Sementara akses komunikasi atau sinyal di gunung sangat terbatas.

1.Jangan Panik

Langkah pertama adalah jangan panik. Tak dipungkiri namanya tersesat digunung pasti mengalami rasa takut hingga panik. Ketika seseorang panik yang ada tidak akan bisa berpikir dengan baik dan mencari solusi untuk bisa mencari tempat yang aman. Cobalah untuk tenang dan mencari solusi yang baik.

2.Tiup Peluit

Disarankan setiap pendaki membawa peluit ketika naik gunung. Peluit itu bisa dipakai untuk keadaan darurat seperti saat tersesat. Bunyikan peluit dengan tiupan pendek sebanyak tiga kali. Peluit itu bisa berfungsi membuat pendaki lain mengetahui jika ada orang yang membutuhkan bantuan.

3.Nyalakan Senter

Senter juga diwajibkan dibawa oleh pendaki gunung. Senter ini memiliki manfaat sebagai alat pemberitahuan dalam kondisi darurat. Misalnya menyalakan senter pada malam hari dan menyorot ke bagian atas. Maka pendaki lain bisa melihat ada cahaya senter dari pendaki yang meminta pertolongan.

4.Memberikan Tanda

Tandai wilayah ketika sedang tersesat bisa jadi opsi. Misalnya mengambil pakaian dan menggantungkan di pohon atau beberapa pakaian yang memiliki warna mencolok. Pendaki lain akan melihat ada barang tersebut dan membantu mencari keberadaannya.

5.Nyalakan Api Unggun

Fungsi api unggun sama dengan senter pada malam hari. Menyalakan api unggun bermanfaat meminta bantuan di gunung karena pendaki lain bisa melihat dari nyala terang atau asap mengepul.

6.Bangun Tenda

Salah satu cara yang aman adalah membangun tenda. Membangun tenda akan membuat pendaki yang tersesat tidak akan kehujanan atau kepanasan hingga jadi tempat istirahat. Pendaki bisa istirahat sembari menunggu bantuan datang, termasuk memasak logistik makanan agar tak kelaparan.

Memang banyak faktor yang menyebabkan pendaki hilang di gunung, misalnya karena kelelahan fisik, tidak konsentrasi, hingga melanggar kesopanan akibatnya ada unsur gaib dari penunggu gunung yang mencoba mengganggu.

 

Share
Lifestyle
Dewi Motik menyerahkan Arsip perjalanan hidupnya ke Arsip Nasional RI

Dewi Motik menyerahkan Arsip perjalanan hidupnya ke Arsip Nasional RI

Tradisi Menghias Pohon Natal Terunik dari Berbagai Dunia

Simak tradisi menghias pohon Natal yang unik di berbagai negara.

SPOTLIGHT Indonesia 2024, Hadirkan Tema Cultural Fusion dengan Wa...

SPOTLIGHT Indonesia 2024 telah sukses diselenggarakan pada tanggal 12-15 Desember 2024 di Assembly Hall, Jakarta Convention Center (JCC).

NewJeans Donasi 100 Juta Won untuk Anak-anak yang Merawat Keluarg...

NewJeans menyumbangkan dana 100 juta won atau sekitar Rp1,04 miliar ke badan amal yang membantu anak-anak atas nama penggemar mereka yakni Bunnies.

Stasiun Whoosh Karawang Bakal Layani Penumpang Mulai 24 Desember

Stasiun Whoosh Karawang akan mulai melayani naik turun penumpang mulai 24 Desember 2024.

Natal dan Tahun Baru 2024
Ada 1.574 Posko Kesehatan Disiapkan Kemenkes di Libur Nataru

Ada 1.574 Posko Kesehatan Disiapkan Kemenkes di Libur Nataru

Wamenpar Pastikan Taman Safari Siap Sambut Turis di Libur Nataru

Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa meninjau Taman Safari Indonesia sebagai salah satu destinasi unggulan di Bogor, Jawa Barat. Hal ini dilakukan guna memastikan kesiapan destinasi pada momen libur Natal 202...

Garuda Terbangkan 77.552 Penumpang di Momen Libur Nataru

Garuda Indonesia Group melalui layanan penerbangan full service dan layanan penerbangan low cost carrier (LCC) Citilink, telah menerbangkan sebanyak 77.552 penumpang selama periode puncak arus Natal dan Tahun Baru 2024/2...

Libur Nataru, KA Panoramic Hadir di KA Mutiara Timur

KAI melalui anak usahanya KAI Wisata menghadirkan pengalaman perjalanan tak terlupakan dengan KA Panoramic pada rangkaian KA Mutiara Timur di momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Gibran Bakal Cek Persiapan di Berbagai Daerah untuk Pastikan Nata...

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming mengatakan akan terus mengecek persiapan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di berbagai daerah. Ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo untuk memastikan momen Nataru berja...

Berita Terpopuler

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Sejarah Blok M: Perjalanan Panjang Hadirkan Pusat Nongkrong Anak...

popularitas Blok M sebagai tempat nongkrong anak muda lintas generasi tak dibangun dalam waktu singkat. Ada jejak penjajah Belanda dan Ali Sadikin di dalamnya.

Penyanyi Era 70-an Dina Mariana Meninggal Dunia

Penyanyi era 70-an Dina Mariana meninggal dunia pada Minggu, 3 November 2024. Dina mengembuskan napas terakhir di usia 59 tahun.