Kisah Hidup Pesulap Pak Tarno: Pernah Sukses, Kini Stroke dan Jadi Penjual Mainan Anak-anak

SEAToday.com, Jakarta – Sutarno atau yang akrab dikenal dengan Pak Tarno adalah pesulap yang terkenal lewat ajang pencarian bakat sulap di televisi, The Master Season 3. Sayangnya kehidupan Pak Tarno kini menyedihkan. Ia terkena stroke beberapa kali hingga kini jualan mainan anak-anak.
Pria yang kini berusia 74 tahun ini sebelum jadi pesulap sempat berdagang minyak tanah hingga jualan makanan. Dia mencoba ikut audisi The Master Season 3 dan akhirnya lolos. Deddy Corbuzier saat itu menyebut Pak Tarno sebagai Master of Traditional Magic. Meskipun trik-trik sulap Pak Tarno sederhana namun cukup menghibur.
“Bim salabim jadi apa prok prok prok,” begitu Pak Tarno saat melakukan aksi sulapnya. Meski tak menjadi juara di The Master, namun nama Pak Tarno melejit. Hidupnya berubah menjadi lebih baik, dengan tampil di pertunjukan off air, jadi bintang tamu acara televisi, hingga akting dalam sinetron.
Uang yang dimiliki Pak Tarno dipakai untuk membeli mobil, rumah, tanah, dan membuka beberapa usaha. Tapi karier Pak Tarno langsung meredup setelah ia terserang stroke lebih dari satu kali. Tak bisa bekerja membuat Pak Tarno harus menjual semua harta untuk biaya pengobatan hingga melanjutkan hidup.
Sempat pernah viral Pak Tarno sedang berjalan kaki sendirian dengan wajah yang bikin melas banyak orang. Puncaknya sekitar sebulan lalu Pak Tarno kembali muncul dalam video di sosial media saat ia bermain sulap namun duduk di kursi roda. Didampingi seorang pria, ternyata Pak Tarno masih semangat walaupun tengah stroke.
Hidup harus tetap berjalan. Pak Tarno harus bisa mencari uang demi melanjutkan kehidupan. Jika tak ada job sulap, dia menjual mainan anak-anak di depan sekolah. Selain mainan, Pak Tarno juga jualan alat tulis, buku gambar, dan keperluan sekolah lainnya.
Tentu saja Pak Tarno tak sendiri karena ia didampingi oleh istrinya atau kerabatnya yang lain saat berjualan yang dimulai pada pukul 10.00 pagi hingga sore hari pukul 16.00 WIB. Pak Tarno memutuskan berjualan mainan anak-anak karena ingin mencari tambahan uang sekaligus mengisi waktu kosong saat tidak ada job bermain sulap.
Kisah hidup Pak Tarno cukup memilukan. Namun dia memberikan contoh walaupun memiliki kendala kesehatan dan banyak kekurangan tetapi masih tetap semangat untuk bekerja tanpa harus merepotkan orang lain.
Artikel Rekomendasi
Rasa Nusantara
5 Kuliner Legendaris di Bali yang Wajib Kamu Coba
Bali memang juara dalam hal keindahan alam dan tempat wisata, tapi jangan lupakan kuliner legendarisnya! Selain tempat makan kekinian yang hits banget, Bali juga punya tempat makan yang sudah ada sejak puluhan tahun dan...
Rekomendasi 5 Bakso Enak di Jakarta, Pas Saat Cuaca Hujan
Berikut rekomendasi 5 bakso enak di Jakarta yang cocok dinikmati saat sore hari atau ketika cuaca sedang hujan.
5 Kuliner Legendaris di Jakarta yang Bisa Dijangkau dengan Transp...
Berikut 5 kuliner legendaris di Jakarta yang bisa dijangkau dengan transportasi umum.
Selain Dodol, Ini Oleh-Oleh Khas Garut yang Wajib Dibawa Pulang
Berikut rekomendasi oleh-oleh khas Garut selain dodol.
Trending Topik
Berita Terpopuler
Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...
Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.
Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah
Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah
Sejarah Blok M: Perjalanan Panjang Hadirkan Pusat Nongkrong Anak...
popularitas Blok M sebagai tempat nongkrong anak muda lintas generasi tak dibangun dalam waktu singkat. Ada jejak penjajah Belanda dan Ali Sadikin di dalamnya.
Penyanyi Era 70-an Dina Mariana Meninggal Dunia
Penyanyi era 70-an Dina Mariana meninggal dunia pada Minggu, 3 November 2024. Dina mengembuskan napas terakhir di usia 59 tahun.