• Sabtu, 21 September 2024

Mengenal Bahaya Microsleep dan Cara Mencegahnya

Mengenal Bahaya Microsleep dan Cara Mencegahnya
Kualitas tidur bisa ditentukan lewat kehadiran mimpi (Shutterstock)

SEAToday.com, Jakarta - Microsleep adalah kondisi di mana seseorang mengalami episode tidur singkat yang berlangsung hanya beberapa detik tanpa disadari. Biasanya, orang yang mengalami microsleep tidak sadar bahwa mereka telah tertidur, hal ini bisa terjadi kapan saja, di tempat kerja, saat menonton TV, atau bahkan saat mengemudi.

Kondisi ini sangat berbahaya, terutama ketika terjadi saat melakukan tugas penting seperti mengoperasikan mesin atau berkendara.

Dilansir dari Healthline, microsleep sering kali terjadi karena kekurangan tidur atau gangguan tidur seperti insomnia, sleep apnea, dan narcolepsy. Beberapa tanda-tanda dari microsleep termasuk tidak merespons informasi, tatapan kosong, kepala terkulai, dan sering lupa apa yang baru saja terjadi dalam beberapa menit terakhir.

Berikut beberapa gejala dan tanda peringatan dari microsleep yang harus diwaspadai:

 

 

  • Gejala Microsleep:

 

  • Menatap kosong tanpa sadar
  • Kepala terkulai mendadak
  • Tidak mengingat apa yang baru saja terjadi
  • Berkedip lambat atau tidak bisa membuka mata dengan sempurna

 

  • Tanda Peringatan:

 

  • Menguap terus-menerus
  • Sulit mempertahankan mata tetap terbuka
  • Gerakan tubuh tiba-tiba, seperti tersentak
  • Berkedip berulang kali untuk melawan rasa kantuk

 

Microsleep sering terjadi pada waktu-waktu tertentu, terutama saat tubuh secara alami lebih rentan untuk tertidur, seperti dini hari atau larut malam. Namun, kondisi ini juga bisa muncul kapan saja jika seseorang mengalami kurang tidur, baik secara kronis maupun akut.

 

Penyebab Microsleep

Kondisi kurang tidur, baik karena insomnia atau pola tidur yang tidak teratur, dapat memicu terjadinya microsleep. Gangguan tidur seperti sleep apnea, di mana saluran napas terganggu saat tidur, juga bisa menyebabkan kantuk berlebihan di siang hari, yang meningkatkan risiko microsleep. Selain itu, narcolepsy, gangguan yang menyebabkan kantuk ekstrem di siang hari, juga menjadi faktor risiko.

 

Cara Mencegah dan Mengatasi Microsleep

Penting untuk memastikan bahwa kamu mendapatkan cukup tidur, idealnya 7-9 jam per malam bagi orang dewasa. Mengubah gaya hidup dan menciptakan rutinitas tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Beberapa tips untuk mencegah microsleep adalah:

  • Hindari konsumsi kafein atau alkohol sebelum tidur.
  • Matikan lampu dan suara yang bisa mengganggu tidur.
  • Jaga suhu kamar tetap nyaman.

 

Saat mengemudi, penting untuk memperhatikan tanda-tanda kantuk. Jika merasa mengantuk saat mengemudi, segera berhenti dan ambil jeda istirahat. Minum kafein bisa membantu meningkatkan kewaspadaan, tetapi jangan bergantung padanya dalam jangka panjang karena efeknya bisa berkurang.

Dengan mengadopsi pola tidur yang baik dan mengenali gejala microsleep, kamu dapat menjaga kesehatan sekaligus mencegah risiko kecelakaan yang serius. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika kamu terus merasa lelah atau mengantuk di siang hari.

Penulis: Ravina Halim

Share
Lifestyle
Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Penyanyi Era 90-an Puput Novel Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun

Dunia hiburan tanah air kembali berduka. Artis yang populer di tahun 90-an, Puput Novel, tutup usia pada Minggu sore (8/9) di RS MMC Kuningan.

Aktris Drama Korea, Jo Bo Ah akan Menikah pada Bulan Oktober ini!

Aktis cantik Jo Bo Ah dikabarkan akan menikah dengan kekasihnya yang bukan dari kalangan selebriti

Makna Mendalam Lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day

Setiap kali September tiba, "Wake Me Up When September Ends" menjadi salah satu lagu ikonik di bulan ini. Lagu ini merupakan karya hits milik band punk rock asal Amerika Serikat, Green Day.

Rossa Ajak Ariel NOAH Remake Lagu Nada-Nada Cinta, Ini Alasannya

Tahun ini, Rossa meirilis ulang lagu ini dengan duet Bersama Ariel NOA untuk soundtrack film dokumenternya: All Access To Rossa 25 Shining Years yang dirilis 1 Agustus 2024 lalu.

Berita Terpopuler

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Kronologi Suami Artis Jennifer Coppen Meninggal Akibat Kecelakaan...

Kronologi suami Jennifer Coppen yang meninggal karena kecelakaan motor di Bali.

Celine Dion Sulit Kendalikan Ototnya karena Stiff Person Syndrome

Penyanyi asal Kanada, Celine Dion, saat ini tengah berjuang melawan penyakit Stiff Person Syndrome (SPS) sejak Desember 2022 lalu.