LIFESTYLE
Garuda Wisnu Kencana Jadi Patung Tertinggi ke-4 Dunia, Begini Sejarahnya!

SEAToday.com, Jakarta - Garuda Wisnu Kencana (GWK) menjadi patung tertinggi ke-4 di dunia. Patung ini memakan waktu selama 28 tahun sehingga bisa diwujudkan untuk menjadi sebuah mahakarya dan ikon Pulau Dewata Bali.
Patung ini terletak di Desa Ungasan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali dan dibangun di lahan kapur seluas 60 hektar, yang memiliki tinggi 122 meter dan berat 4.000 ton.
Patung GWK ini pendiriannya mulai dikonsep tahun 1989. Saat ini, pembangunan patung ini diinisiasi oleh Joop Ave yang pernah menjadi Direktur Jendral Pariwisata RI. Ia menginisiasi untuk membangun patung setinggi 5 meter di Bandara Ngurah Rai untuk menarik lebih banyak wisatawan dalam berkunjung.
Pembangunan patung diputuskan pada tahun 1990 yang dilakukan di luar bandara dengan menggaet seniman Bali bernama I Nyoman Nuarta. Kemudian dipilih lahan bekas penambangan kapur di daerah Ungasan yang menjadi lokasi Patung GWK saat ini.
Presiden Soeharto kemudian menyetujui pembangunan proyek ini tahun 1993 sehingga fase perencanaan Garuda Wisnu Kencana pun dimulai. Namun, ditengah jalan pembangunan sempat terhenti karena adanya krisis moneter tahun 1998, sehingga pembangunan GWK terhenti selama 16 tahun.
Beberapa tahun kemudian, tepatnya tahun 2012 proyek ini kembali dilakukan. PT Alam Sutera Realty Tbk berkomitmen untuk melanjutkan proyek yang menjadi mahakarya Indonesia ini. Proses pembangunan diawali dengan upacara Ngeruak dan Mendem.
Peletakan batu pertama dilakukan pada 23 Agustus 2013 yang kemudian dilanjutkan proses awal pembangunan dengan membangun pondasi rakit seluas 7.154,41 meter persegi. Pada 2018, Mahkota Dewa Wisnu sudah dipasang, seiring dengan dilakukan upacara Pasupati. Tidak hanya itu, upacara Melaspas juga dilakukan untuk menandai selesainya proyek pembangunan patung GWK.
Patung Garuda Wisnu Kencana pun diresmikan pada 22 September 2018 oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo sekaligus persembahan HUT RI ke-73.
Garuda Wisnu Kencana kini menjadi patung tertinggi ke-4 setelah Patung Vallabhbhai Patel di India (182 meter), Sang Buddha di Tiongkok (153 meter) dan Myanmar (130 meter).