• Senin, 23 September 2024

Tradisi Toron, Tradisi Mudik Wajib Orang Madura Saat Idul Adha

Tradisi Toron, Tradisi Mudik Wajib Orang Madura Saat Idul Adha
Ilustrasi pulang kampung. Tradisi toron atau pulang kampung khas orang Madura. (source: pinterest).

SEAToday.com, Jakarta - Beragam tradisi dilakukan saat Hari Raya Idul Adha, salah satunya tradisi toron atau mudik yang dilakukan orang Madura saat Idul Adha.

Toron atau pulang kampung merupakan tradisi masyarakat Madura yang telah dilestarikan secara turun temurun.

Kata Toron berasal dari bahasa Madura yang artinya toronan atau turunan. Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, kata tersebut memiliki makna keturunan, sehingga tradisi Toron dapat diartikan sebagai upaya untuk melestarikan keturunan keluarga.

Tradisi ini bisa dikatakan cukup unik, karena meskipun bisa dilakukan di sembarang waktu, tetapi ada tiga peristiwa penting bagi orang suku Madura untuk melakukan tradisi ini.

Tiga peristiwa tersebut di antaranya saat pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha, dan Maulid Nabi.

Bagi masyarakat Madura, tradisi Toron memiliki makna sebagai cara untuk menyambung ikatan kekeluargaan dengan tidak melupakan kampung halaman.

Masyarakat perantau pun akan berbondong-bondong pulang ke Madura untuk berkumpul bersama keluarga.

Tradisi ini dilakukan secara turun temurun antar kalangan etnis Madura utamanya bagi mereka yang berdomisili di luar Pulau Madura. Namun, semua masyarakat Madura bebas untuk melakukannya sesuai dengan motif masing-masing.

Tradisi Toron ini menjadi sebuah kewajiban bagi orang Madura utamanya bagi mereka yang telah memiliki bekal cukup dan kondisi tubuh yang masih sehat.

Selain menjalin silaturahmi, kegiatan Toron juga dilakukan untuk melakukan nyekar dengan berkunjung ke kuburan untuk mendoakan para pendahulu.

Salah satu keistimewaan yang terdapat pada tradisi Toron karena menunjukkan sifat orang suku Madura yang memiliki ikatan kuat dengan kampung halaman.

Menjelang Idul Adha, orang Madura memaknai tradisi tersebut sebagai waktu untuk bersedekah yang secara kultural memiliki makna untuk mendorong masyarakat agar kembali pulang ke tempat kelahirannya.

Share
Lifestyle
Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Penyanyi Era 90-an Puput Novel Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun

Dunia hiburan tanah air kembali berduka. Artis yang populer di tahun 90-an, Puput Novel, tutup usia pada Minggu sore (8/9) di RS MMC Kuningan.

Aktris Drama Korea, Jo Bo Ah akan Menikah pada Bulan Oktober ini!

Aktis cantik Jo Bo Ah dikabarkan akan menikah dengan kekasihnya yang bukan dari kalangan selebriti

Makna Mendalam Lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day

Setiap kali September tiba, "Wake Me Up When September Ends" menjadi salah satu lagu ikonik di bulan ini. Lagu ini merupakan karya hits milik band punk rock asal Amerika Serikat, Green Day.

Rossa Ajak Ariel NOAH Remake Lagu Nada-Nada Cinta, Ini Alasannya

Tahun ini, Rossa meirilis ulang lagu ini dengan duet Bersama Ariel NOA untuk soundtrack film dokumenternya: All Access To Rossa 25 Shining Years yang dirilis 1 Agustus 2024 lalu.

Berita Terpopuler

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Kronologi Suami Artis Jennifer Coppen Meninggal Akibat Kecelakaan...

Kronologi suami Jennifer Coppen yang meninggal karena kecelakaan motor di Bali.

Celine Dion Sulit Kendalikan Ototnya karena Stiff Person Syndrome

Penyanyi asal Kanada, Celine Dion, saat ini tengah berjuang melawan penyakit Stiff Person Syndrome (SPS) sejak Desember 2022 lalu.