SEAToday.com, Jakarta - Pendakian tektok merupakan kegiatan pendakian gunung yang dilakukan dalam satu waktu atau pulang-pergi. Pendakian ini dilakukan tanpa menginap sehingga peralatan yang dibawa pun jauh lebih ringkas.

Berbeda dengan pendakian pada umumnya, para pendaki tektok menempuh puncak gunung dan pulang dalam waktu singkat tanpa berkemah. 

Biasanya, pendakian tektok dilakukan di gunung-gunung yang memiliki jarak tempuh ke puncak yang tidak terlalu jauh, dengan estimasi waktu pendakian sekitar 2-3 jam saja, bahkan ada yang kurang dari satu jam.

Namun, meski pendakian ini hanya dilakukan secara pulang pergi, tetap saja ada hal-hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan pendakian tektok terutama bagi pemula.

Berikut tips yang bisa dilakukan sebelum memulai pendakian tektok.

1. Pilih lokasi gunung yang dekat dengan tempat tinggal

Janganlah mendaki gunung yang letaknya jauh dari tempat tinggalmu. Selain akan menghabiskan waktu di perjalanan untuk mencapai basecamp, tenaga kamu pun akan banyak terkuras sebelum memulai pendakian.

Selain itu, cari juga gunung yang tidak terlalu tinggi dan medan yang kamu kuasai atau relatif ringan sehingga hanya membutuhkan beberapa jam saja untuk bisa mencapai puncaknya tanpa harus menginap.

2. Pilih jalur yang sesuai

Memilih jalur yang tepat sangat penting, terutama bagi pemula. Pilihlah jalur yang pendek dan mudah diakses dengan tanda yang jelas.

Untuk membantu mencari jalur yang sesuai, dapat menggunakan aplikasi pencarian jalur hiking atau panduan lokal.

Jalur dengan ketinggian total yang rendah dan waktu tempuh yang singkat adalah pilihan ideal untuk mulai membangun kepercayaan diri dan stamina.

Tidak lupa juga sebelum berangkat untuk selalu memastikan apakah ada izin khusus yang diperlukan atau tidak.

3. Siapkan fisik

Menyiapkan fisik dengan latihan fisik menjadi hal dasar yang harus dilakukan sebelum melakukan pendakian tektok. Satu bulan sebelum mendaki, para pendaki harus melatih fisik mereka.

Latihan ini dapat berupa perbanyak jalan kaki, berlari, hingga berenang. Latihan ini dapat membantu untuk mengatur ritme napas selama perjalanan mendaki gunung.

Selain itu, pastikan juga kondisi tubuh harus dalam keadaan fit dan sehat.

4. Jangan salah pakai ransel

Ransel merupakan perlengkapan paling penting dalam mendaki gunung. Pendaki cukup membawa ransel dengan ukuran yang sekiranya cukup menampung beberapa helai pakaian, makanan ringan, P3K, dan peralatan tambahan lainnya.

Ukuran ransel yang direkomendasikan adalah sekitar 15L hingga 35L. Selain itu, pertimbangkan pula kondisi medan dan cuaca agar bisa disesuaikan dengan banyaknya barang bawaan yang juga akan mempengaruhi besaran kapasitas ransel yang digunakan.

5. Bawa makanan dan minuman secukupnya

Pendakian tektok yang hanya memakan waktu satu hari, membuat pendaki sebaiknya tidak membawa makanan dan minuman dengan jumlah yang terlalu banyak.

Selain agar tidak mubazir atau terbuang percuma, itu juga agar tidak menambah beban bawaan.

Cukup dengan membawa minuman, snack atau energy bar, buah, dan makanan ringan lainnya seperti roti. Atur dan sesuaikan dengan kebutuhan serta porsi mengonsumsinya secara bijak.