• Jumat, 20 September 2024

Jelang MotoGP Mandalika, 1.400 Kamar Hotel di Mataram Sudah Dipesan

Jelang MotoGP Mandalika, 1.400 Kamar Hotel di Mataram Sudah Dipesan
Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika siap menggelar MotoGP Indonesia 2024 (Foto: ANTARA/Akhyar Rosidi)

SEAToday.com, Jakarta - Sebanyak 1.400 kamar hotel di Mataram sudah dipesan oleh tamu-tamu MotoGP Mandalika yang akan berlangsung pada 27-29 September 2024.

"Sebanyak 1.400 kamar itu bahkan sudah dibayar," ujar Sekretaris Asosiasi Hotel Mataram (AHM) Rega Fajar Firdaus dikutip dari ANTARA.

Ia mengatakan jumlah kamar yang sudah dipesan itu khusus dari 35 hotel yang masuk dalam anggota AHM dengan total kamar sebanyak 2.800.

Sementara, sisa kamar hotel yang belum terisi sebanyak 1.400 kamar atau 50 persen dari total kamar yang disiapkan anggota AHM.

"Kondisi itu, sama seperti tahun-tahun sebelumnya dan biasanya kamar hotel akan penuh pada H-2 pelaksanaan. Biasanya tamu memesan 'last minute'," katanya.

Kondisi ini pun kadang dimanfaatkan oleh para calo untuk menjual kamar hotel dengan harga tinggi atau di luar ketentuan.

Padahal berdasarkan Peraturan Gubernur NTB Nomor 9 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa Akomodasi, tarif hotel di Kota Mataram maksimal dinaikkan dua kali lipat karena berada pada zona dua penyangga MotoGP.

Ditetapkan dalam regulasi tersebut bahwa batas atas tarif hotel maupun penginapan di gelaran MotoGP yang ditetapkan sesuaikan dengan zonasi, yaitu pada zona 1 untuk hotel di Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) Mandalika, Lombok Tengah boleh menaikkan tarif tiga kali lipat dari harga biasa.

Sementara zona 2 untuk hotel di kawasan Kota Mataram kenaikan tarif sebesar 2 kali dari harga biasa, dan zona 3 untuk hotel di kawasan Senggigi Lombok Barat dan Gili Lombok Utara dengan kenaikan tarif 1 kali dari harga biasa.

Namun, Rega mengatakan saat ini dari hotel kenaikan paling tinggi yaitu 50 persen sehingga jika terjadi kenaikan signifikan, biasanya dijual oleh agen biro perjalanan pariwisata dari tangan pertama, sampai tangan kedua, ketiga, bahkan seterusnya sehingga harga hotel cenderung tinggi.

"Sementara harga hotel yang kami berikan sudah sesuai ketentuan, tapi tatkala di agen itu di luar kendali kami," katanya.

Pihaknya pun berharap ke depan pemerintah daerah juga bisa membuat regulasi terkait dengan keberadaan agen pariwisata sehingga para tamu tidak enggan menginap di Mataram.

Share
Lifestyle
Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Penyanyi Era 90-an Puput Novel Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun

Dunia hiburan tanah air kembali berduka. Artis yang populer di tahun 90-an, Puput Novel, tutup usia pada Minggu sore (8/9) di RS MMC Kuningan.

Aktris Drama Korea, Jo Bo Ah akan Menikah pada Bulan Oktober ini!

Aktis cantik Jo Bo Ah dikabarkan akan menikah dengan kekasihnya yang bukan dari kalangan selebriti

Makna Mendalam Lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day

Setiap kali September tiba, "Wake Me Up When September Ends" menjadi salah satu lagu ikonik di bulan ini. Lagu ini merupakan karya hits milik band punk rock asal Amerika Serikat, Green Day.

Rossa Ajak Ariel NOAH Remake Lagu Nada-Nada Cinta, Ini Alasannya

Tahun ini, Rossa meirilis ulang lagu ini dengan duet Bersama Ariel NOA untuk soundtrack film dokumenternya: All Access To Rossa 25 Shining Years yang dirilis 1 Agustus 2024 lalu.

Berita Terpopuler

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Kronologi Suami Artis Jennifer Coppen Meninggal Akibat Kecelakaan...

Kronologi suami Jennifer Coppen yang meninggal karena kecelakaan motor di Bali.

Celine Dion Sulit Kendalikan Ototnya karena Stiff Person Syndrome

Penyanyi asal Kanada, Celine Dion, saat ini tengah berjuang melawan penyakit Stiff Person Syndrome (SPS) sejak Desember 2022 lalu.