Nasi Uduk Pasar Thomas, Kuliner Dini Hari yang Selalu Ramai

Nasi Uduk Pasar Thomas, Kuliner Dini Hari yang Selalu Ramai
Nasi Uduk Pasar Thomas. (dok: ANTARA)

SEAToday.com, Jakarta - Nasi Uduk Pasar Thomas salah satu kuliner nasi uduk yang terkenal di Jakarta. Nasi uduk ini selalu ramai oleh antrean pembeli karena nasi uduk dan lauknya yang terkenal nikmat.

Nasi Uduk Pasar Thomas ini terletak di Jalan Cideng Timur, Jakarta Pusat. Nasi uduk ini sudah ada sejak tahun 2007.

Usaha ini dirintis oleh Siti Fatimah atau yang biasa dikenal dengan Ibu Ipat. Dulunya, warung nasi uduk ini buka pagi hari, mulai dari pukul 05.00 WIB.

Namun, seiring permintaan pelangganmnya yang sebagaian besar adalah kurir ekspedisi, tempat nasi uduk ini pun mengubah jam operasionalnya menjadi pukul 03.00 WIB.

Kemudian berubah lagi menjadi pukul 02.00 WIB. Sampai akhirnya pada tahun 2010, Nasi Uduk Pasar Thomas buka pukul 12 malam.

Namun, karena dulu sempat diberlakukan PPKM sehingga membuat nasi uduk ini kini mulai buka lebih sore yaitu pukul 17.00 WIB.

Sang pemilik pun memiliki alasan tersendiri kenapa membuka warungnya pada waktu dini hari, yaitu ketika beberapa warung nasi mulai tutup, dia baru membuka warungnya dan makanannya pun disediakan dalam keadaan hangat sehingga hal itu dapat menarik bagi masyarakat untuk singgah ke warung tersebut.

Dulunya, nasi uduk ini tidak memiliki banyak lauk. Hanya nasi uduk asli Betawi yang gurih wangi dengan lauk sederhana. Lauk yang disediakan pun hanya lauk semur dan olahan telur saja.

Sajikan 30 Pilihan Lauk

Kini, Fatimah menghadirkan sekitar 30 lauk untuk nasi uduknya tersebut. Namun, ia tidak meninggalkan lauk klasik khas Betawi tersebut.

Untuk lauk nasi uduk klasik, terdapat semur tahu dan telur, bihun goreng, tempe orek, dan telur dadar. Tidak lupa, semur jengkol yang menjadi primadona lauk di tempat ini.

Tidak hanya itu, ada juga lauk lain yang turut menjadi incaran para pembeli seperti daging balado dan sate kikil. Ada juga lauk lain yang ditawarkan seperti ayur acar kuning, udang balado, jengkol balado, krecek, hingga gorengan.

Nasi uduk ini pun memiliki cita rasa yang mampu membuat pembelinya merasa ingin kembali lagi. Aroma wangi dari rempah dan gurihnya santan kelapa akan langsung terasa di lidah.

Harga seporsi nasi uduk ini pun dibanderol dengan harga yang relatif terjangkau. Harganya pun mulai dari Rp15.000.

Tersedia Nasi Kuning yang Tak Kalah Nikmat

Makanan yang disajikan tidak hanya nasi uduk saja, tetapi juga menghindangkan nasi kuning lengkap dengan segala jenis lauk pauknya mulai dari telor balado, sayur urap, daging balado serta pelengkapnya yaitu sambal kacang.

Tekstur nasi kuning di sini agak pulen dan akan terasa sangat nikmat ketika dipadukan dengan daging baladonya. Daging baladonya juga empuk dan agak kenyal karena terdapat campuran tetelan.

Nasi kuning ini pun dibanderol sekitar Rp22.000 lengkap dengan lauk tersebut.