SEAToday.com, Jakarta - Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu di akhir pekan, termasuk menonton film.
Waktu akhir pekan bisa digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas sebagai penghilang penat usai melakukan pekerjaan atau kesibukan di hari kerja.
Terdapat beberapa film yang bisa ditonton untuk mengisi waktu akhir pekan. Film ini pun hadir dari film dalam negeri maupun luar negeri.
Berikut rekomendasi film yang bisa menjadi tontonan di akhir pekan.
1. Tebusan Dosa
Tebusan Dosa merupakan film yang dibintangi oleh Happy Salma dan Putri Marino. Film ini bercerita tentang Wening seorang ibu mengalami tragedi saat putrinya yang berusia 11 tahun, Nirmala, hilang akibat kecelakaan sepeda motor di sebuah jembatan.
Kecelakaan tersebut juga merenggut nyawa Uti Yah, ibu Wening. Rasa bersalah menyelimuti Wening karena merasa ia telah menyebabkan kematian ibunya dan kehilangan putrinya yang hanyut di sungai, namun ia tetap yakin bahwa Nirmala masih hidup.
Tirta, seorang kreator podcast misteri perempuan, berkeinginan untuk mengeksplorasi kisah tragis Wening, tetapi keterlibatannya malah mengungkap rahasia kelam yang mengakibatkan hilangnya Nirmala.
Dengan segala usaha dan harapannya, Wening berjuang mencari Nirmala, termasuk meminta bantuan Tetsuya, seorang peneliti dari Jepang, dan Mbah Gowa, seorang dukun misterius. Namun, di tengah pencariannya, Wening selalu dihantui oleh arwah Uti Yah.
Film ini sudah rilis pada 17 Oktober 2024 dan bisa ditonton di seluruh bioskop Indonesia.
2. Bolehkah Sekali Saja Kumenangis
Film Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis diadaptasi dari lirik lagu Runtuh yang dinyanyikan Feby Putri dan mengusung genre komedi-horor dengan sentuhan isu kesehatan mental.
Film produksi Sinemaku Pictures dan disutradarai oleh Reka Wijaya Kusuma ini dibintangi oleh Prily Latuconsina dan Dikta Wicaksono.
Film ini menggambarkan kehidupan seseorang yang menyimpan masalah hidup hingga tak tertahankan lagi. Tokoh utama, Tari, yang diperankan Prilly Latuconsina, berjuang seorang diri setelah kakaknya pergi dari rumah. Ia bertekad untuk menyelamatkan ibunya dari ayahnya yang kasar dan temperamental.
Sejak kecil, Tari mengalami trauma akibat kekerasan verbal dan fisik dari ayahnya. Ia sering menyaksikan pertengkaran antara orang tuanya dengan suara yang keras, di mana ibunya sering diperlakukan secara kasar. Keadaan tersebut terus dialaminya hingga dewasa, menjadi beban mental yang terus dipendam.
Film ini sudah tayang sejak 17 Oktober 2024 dan bisa dinikmati di seluruh bioskop.
3. Venon: The Last Dance
Venon: The Last Dance merupakan film yang paling ditunggu oleh para penggemar Marvel Cinematic Universe.
Dalam film trilogi ini, Tom Hardy masih setia menjadi Eddie Brock yang bersama Venom dihadapkan pada situasi rumit dan pilihan sulit apakah harus berpisah atau tidak.
Venon: The Last Dance disebut-sebut akan menjadi penutup dari trilogi film Venom yang dimulai pada tahun 2018 lalu
Venom: The Last Dance tayang di bioskop pada 23 Oktober 2024.
4. Sang Pengadil
Sang Pengadil merupakan film yang dibintangi oleh Arifin Putra dan Prisia Nasition sebagai tokoh utama. Keduanya berprofesi sebagai hakim muda.
Film ini bercerita tentang Jojo (Arifin Putra) yang tanpa sadar terjebak dalam jaringan perdagangan manusia dan Abigail (Prisia Nasution) yang berambisi menegakkan keadilan terlepas dari permasalahan pribadi yang membelenggunya.
Film ini sendiri tidak hanya ditayangkan di Indonesia saja, tetapi juga ke berbagai negara lainnya, seperti Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura.
Sang Pengadil sudah mulai tayang sejak 24 Oktober 2024 di seluruh bioskop Indonesia.
5. My Annoying Brother
Film My Annoying Brother menjadi salah satu film yang tayang di bulan Oktober 2024. Film ini telah berhasil menarik perhatian para pecinta film.
Adaptasinya sendiri merupakan remake dari film Korea dengan judul yang sama, yang sebelumnya diperankan oleh Doh Kyung Soo dan Jo Jung Suk
Sementara, adaptasi Indonesia ini akan dimeriahkan Vino G. Bastian, Angga Yunanda, Kristo Immanuel, dan Caitlin Halderman.
My Annoying Brother menceritakan tentang Kemal, diperankan oleh Angga Yunanda, seorang mantan atlet judo nasional yang harus menerima kenyataan pahit setelah mengalami kecelakaan parah saat bertanding, yang menyebabkan dirinya kehilangan penglihatan.
Dalam keadaan terpuruk dan penuh kekecewaan, hidup Kemal semakin rumit dengan hadirnya Jay, diperankan oleh Vino G. Bastian, saudara kandungnya yang baru saja dibebaskan dari penjara.
Kisah ini dipenuhi dengan ketegangan dan konflik antara kedua saudara, yang membuat perjalanan mereka sangat emosional. Seiring berjalannya waktu, Kemal berusaha menerima keadaannya dan mulai membuka diri untuk memperbaiki hubungannya dengan Jay.
My Annoying Brother sudah tayang sejak 24 Oktober 2024 dan bisa disaksikan di seluruh bioskop Indonesia.
Artikel Rekomendasi
Lifestyle
Lisa BLACKPINK Rilis Album Solo Pertama Alter Ego Februari 2025
Lisa BLACKPINK akan merilis album solo perdananya berjudul "Alter Ego" pada 28 Februari 2025.
Gandeng Aulion, Indonesia Kaya Hadirkan Musikal Dangdut: Kukejar...
Indonesia Kaya berkolaborasi dengan Aulion akan menggelar "Musikal Dangdut: Kukejar Kau Sayang" pada 29 November - 1 Desember 2024 di Graha Bhakti Budaya, TIM.
Sukses dengan Lagu APT, Rose BLACKPINK Akan Rilis Single Baru
Rose BLACKPINK akan merilis single terbaru berjudul "Number One Girl" usai sukses dengan lagu "APT" karya kolaborasi bersama Bruno Mars.
Lewat Film JESEDEF, Nirina Zubir Kembali Bawa Pulang Piala Citra...
Aktris Nirina Zubir berhasil kembali membawa pulang Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2024 setelah 18 tahun.
Berita Terpopuler
Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...
Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.
Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah
Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah
Sejarah Blok M: Perjalanan Panjang Hadirkan Pusat Nongkrong Anak...
popularitas Blok M sebagai tempat nongkrong anak muda lintas generasi tak dibangun dalam waktu singkat. Ada jejak penjajah Belanda dan Ali Sadikin di dalamnya.
Penyanyi Era 70-an Dina Mariana Meninggal Dunia
Penyanyi era 70-an Dina Mariana meninggal dunia pada Minggu, 3 November 2024. Dina mengembuskan napas terakhir di usia 59 tahun.
Kisah Hidup Pesulap Pak Tarno: Pernah Sukses, Kini Stroke dan Jad...
Kisah hidup pesulap Pak Tarno yang menyedihkan, kini stroke dan jualan mainan anak.