• Sabtu, 23 November 2024

5 Wedang Rempah Khas Indonesia untuk Redakan Masuk Angin

5 Wedang Rempah Khas Indonesia untuk Redakan Masuk Angin
Ilustrasi Wedang Uwuh (dok. Desa Wisata Wisata Wayang/Jadesta Kemenparekraf)

SEAToday.com, Jakarta - Indonesia memiliki beragam minuman tradisional, salah satunya wedang rempah. Dibuat dari aneka rempah, minuman ini dipercaya dapat membantu meredakan gejala masuk angin.

Lantas, apa saja lima wedang rempah khas Indonesia untuk mengatasi kondisi tak nyaman bagi tubuh, seperti masuk angin hingga mual? Simak rangkuman selengkapnya seperti dikutip dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berikut ini.

1. Wedang Uwuh

Wedang uwuh adalah minuman khas Yogyakarta yang berwarna merah cerah alami dari kayu secang. Nama "uwuh" dalam bahasa Jawa berarti "sampah," mengacu pada banyaknya bahan rempah yang digunakan dan tampak seperti campuran berantakan.

Minuman ini terbuat dari jahe, kayu manis, pala, kapulaga, cengkeh, sereh, serta daun pala. Kombinasi rempah-rempah ini tidak hanya memberikan kehangatan, tetapi juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang baik untuk melawan masuk angin dan menjaga daya tahan tubuh.

2. Bajigur

Bajigur adalah minuman hangat khas Sunda yang terbuat dari campuran santan, gula aren, dan sedikit jahe. Biasanya, bajigur disajikan dengan pisang rebus, ubi, atau kacang rebus sebagai pendamping.

Kombinasi jahe dan santan memberikan efek hangat dan mengenyangkan, sementara gula aren membantu mengembalikan stamina. Bajigur sangat cocok diminum di cuaca dingin atau saat tubuh terasa tidak enak karena masuk angin.

3. Wedang Ronde

Wedang ronde adalah minuman tradisional khas Jawa Tengah, berbahan dasar jahe dan berasa sedikit pedas, sering disajikan dengan ronde atau bola-bola ketan berisi kacang tanah.

Kuah jahe yang panas dan sedikit pedas dari wedang ronde memiliki efek menghangatkan tubuh, membantu melancarkan sirkulasi darah, meredakan perut kembung dan masuk angin. Kombinasi manis dari gula merah dan tekstur kenyal ronde menjadikan minuman ini lezat sekaligus menyehatkan, terutama saat tubuh terasa kurang fit.

4. Sekoteng

Sekoteng adalah minuman tradisional khas Jawa Tengah yang disajikan hangat dan berisi aneka topping seperti kacang hijau, kacang tanah, kolang-kaling, dan potongan roti tawar. Kuahnya terbuat dari rebusan jahe dengan campuran gula dan rempah seperti sereh serta daun pandan, sehingga memberikan rasa hangat dan menyegarkan.

Kandungan jahe pada sekoteng berfungsi meredakan gejala masuk angin, sementara isian kacang dan roti menambah energi, sehingga cocok diminum saat tubuh merasa lelah.

5. Wedang Jahe

Wedang jahe adalah salah satu minuman rempah paling populer di Indonesia. Jahe yang direbus bersama air panas dan gula merah menciptakan minuman hangat yang tidak hanya lezat tetapi juga menyehatkan.

Jahe mengandung senyawa gingerol yang berfungsi sebagai anti-inflamasi alami, membantu meredakan sakit kepala, mual, perut kembung, dan gejala masuk angin lainnya. Untuk menambah rasa dan manfaat, wedang jahe bisa dikombinasikan dengan sereh atau kayu manis.

Share
Berita Terpopuler

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Sejarah Blok M: Perjalanan Panjang Hadirkan Pusat Nongkrong Anak...

popularitas Blok M sebagai tempat nongkrong anak muda lintas generasi tak dibangun dalam waktu singkat. Ada jejak penjajah Belanda dan Ali Sadikin di dalamnya.

Penyanyi Era 70-an Dina Mariana Meninggal Dunia

Penyanyi era 70-an Dina Mariana meninggal dunia pada Minggu, 3 November 2024. Dina mengembuskan napas terakhir di usia 59 tahun.

Kisah Hidup Pesulap Pak Tarno: Pernah Sukses, Kini Stroke dan Jad...

Kisah hidup pesulap Pak Tarno yang menyedihkan, kini stroke dan jualan mainan anak.

LOCAL PALETTE
BEGINI CARANYA PERGI KE SUKU PEDALAMAN MENTAWAI - PART 1