• Rabu, 27 November 2024

Simak 4 Tips agar Tetap Nyaman Naik Whoosh di Musim Hujan

Simak 4 Tips agar Tetap Nyaman Naik Whoosh di Musim Hujan
Jumlah penumpang kereta cepat Whoosh mencapai 85 ribu selama liburan Idul Adha (Foto:KCIC)

SEAToday.com, Jakarta - Memasuki musim hujan, KCIC mengimbau para penumpang Whoosh untuk tetap memerhatikan keselamatan saat berada di stasun dan kereta. General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan bahwa KCIC selalu berkomitmen untuk memberikan layanan yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna Whoosh, terutama saat musim hujan.

"Tips ini kami sampaikan untuk membantu penumpang merencanakan perjalanan mereka dengan lebih nyaman dan aman," kata Eva dikutip dari laman KCIC.

Seluruh jalur dan kereta telah dilengkapi dengan sistem pemantauan berteknologi tinggi untuk memastikan keselamatan perjalanan tetap yang utama meski dalam kondisi cuaca yang kurang baik.

Beragam sistem modern tersebut, yang meliputi sensor deteksi ancaman hujan setiap 20 km, sensor pengukur arah kecepatan angin, sensor pendeteksi benda asing, lightning protection sistem serta 1.390 CCTV di sepanjang jalur dan stasiun. Berbagai sistem keamanan tersebut akan mengirim data dan informasi terkait potensi gangguan ke pusat kendali.

Apabila curah hujan yang terdeteksi berpotensi menimbulkan ancaman, maka tindakan mitigasi pun dapat segera dilakukan salah satunya melalui menurunkan kecepatan maksimal perjalanan. Jika ada pergerakan benda asing atau hal lain yang membahayakan keselamatan di jalur, Whoosh akan berhenti untuk mengamankan keselamatan perjalanan.

"Keselamatan penumpang adalah prioritas utama kami, selain pemantauan menggunakan perangkat berteknologi canggih, KCIC juga tetap menyiagakan petugas untuk pengamatan langsung di lapangan untuk terus menjaga keamanan sarana dan prasarana Whoosh dari berbagai potensi gangguan dan dapat menghadirkan layanan Whoosh yang aman, nyaman, dan selamat," tutup Eva.

Simak empat tips agar tetap nyaman naik Whoosh kala musim hujan berikut ini:

1. Datang lebih awal ke stasiun

Kondisi hujan dapat menyebabkan kemacetan di sekitar stasiun. Penumpang disarankan untuk tiba lebih awal agar tetap memiliki waktu yang cukup untuk melalui pemeriksaan tiket dan menuju ke area keberangkatan tanpa tergesa-gesa.

Gate menuju peron akan ditutup 5 menit sebelum jadwal keberangkatan. Penumpang disarankan tiba setidaknya 30 menit sebelum jadwal keberangkatan.

2. Gunakan transportasi terintegrasi yang terkoneksi langsung

Penumpang disarankan menggunakan layanan transportasi terintegrasi untuk menuju stasiun Whoosh, seperti LRT Jabodebek, KA Feeder, maupun moda lainnya yang telah terkoneksi langsung ke stasiun Whoosh.

Dengan memanfaatkan moda yang terhubung ini, penumpang tidak perlu khawatir terpapar hujan dan lebih nyaman saat berpindah moda karena jalur dari transportasi tersebut ke stasiun Whoosh sudah terkoneksi secara fisik.

3. Tetap waspada saat di area stasiun

Saat berjalan di area bagian luar stasiun atau di dekat tangga, jangan berlari serta perhatikan langkah kaki agar tidak terpeleset. KCIC telah memastikan stasiun dilengkapi dengan peralatan kebersihan dan sistem drainase yang baik untuk mengurangi genangan air, namun kewaspadaan tetap penting.

4. Gunakan pakaian hangat dan membawa payung

Musim hujan membawa suhu yang lebih dingin, terutama di area stasiun. Pastikan mengenakan pakaian hangat dan membawa payung atau jas hujan.

Untuk kenyamanan, penumpang bisa menyimpan payung di area bagasi yang tersedia pada setiap sambungan kereta.

Share
Lifestyle
Promotor Umumkan Seat Plan Terbaru Konser Stray Kids di Jakarta

Promotor Umumkan Seat Plan Terbaru Konser Stray Kids di Jakarta

Plataran Komodo Jadi Resor Paling Romantis se-Asia dan Afrika

Plataran Komodo Resort and Spa di Nusa Tenggara Timur (NTT) raih resor paling romantis di Asia, Afrika, Timur Tengah, Maladewa, dan Oseania.

⁠Bikin Geram, Turis Tabur Abu Kremasi di Machu Picchu

Keamanan di Machu Picchu diperketat setelah para turis terekam tengah menaburkan abu kremasi di peninggalan peradaban Inca tersebut. Hal ini seperti disampaikan pihak berwenang Peru pada Selasa, 19 November 2024.

Yura Yunita Gelar Konser Tunggal Bingah Yura Awal Februari 2025

Yura Yunita akan menggelar konser tunggal bertajuk "Bingah Yura" di Istora Senayan, Jakarta, pada 2 Februari 2025 mendatang.

KOTAK Gelar Konser Rayakan Dua Dekade, Ada STY Hadir

KOTAK baru saja menggelar konser bertajuk "2 Dekade KOTAK" di Gelora Bung Karno (GBK) Basket Hall. Senayan, Jakarta, Sabtu (23/11/2024).

Berita Terpopuler

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Sejarah Blok M: Perjalanan Panjang Hadirkan Pusat Nongkrong Anak...

popularitas Blok M sebagai tempat nongkrong anak muda lintas generasi tak dibangun dalam waktu singkat. Ada jejak penjajah Belanda dan Ali Sadikin di dalamnya.

Penyanyi Era 70-an Dina Mariana Meninggal Dunia

Penyanyi era 70-an Dina Mariana meninggal dunia pada Minggu, 3 November 2024. Dina mengembuskan napas terakhir di usia 59 tahun.

Kisah Hidup Pesulap Pak Tarno: Pernah Sukses, Kini Stroke dan Jad...

Kisah hidup pesulap Pak Tarno yang menyedihkan, kini stroke dan jualan mainan anak.