SEAToday.com, Jakarta - Zayn Malik menggelar konser pertamanya sejak kepergian personel One Direction, Liam Payne. Konser penyanyi dan penulis lagu asal Inggris tersebut berlangsung emosional.

Liam Payne meninggal dunia pada Oktober 2024 usai jatuh dari lantai tiga sebuah hotel di Buenos Aires, Argentina. Ia mengembuskan napas terakhir di 31 tahun.

Dilansir dari CNN, Zayn mengakhiri penampilannya di Leeds, Inggris pada akhir pekan lalu dengan tulisan, "Liam Payne 1993-2024 Love you bro" yang terpampang di layar, menurut unggahan yang dibagikan di jagat maya.

"Penghormatan Zayn Malik kepada Liam Payne di akhir konser pertamanya dalam tur ini saat memainkan lagu Stardust membuat saya gemetar dan menangis," tulis seorang penonton.

Malik awalnya menunda turnya setelah kepergian Payne.

"Mengingat kehilangan yang memilukan yang saya alami minggu ini, saya telah mengambil keputusan untuk menunda tur STAIRWAY TO THE SKY di Amerika Serikat," tulis Zayn melalui unggahan di Instagram story pada saat itu.

Ia melanjutkan konser dijadwalkan ulang untuk Januari 2025. Ia menyebut akan mengabarkannya segera setelah semuanya siap dalam beberapa hari ke depan.

Zayn Malik dan personel One Direction lainnya, yakni Harry Styles, Louis Tomlinson dan Niall Horan juga merilis sebuah pernyataan.

"Kami sangat terpukul dengan berita meninggalnya Liam. Pada waktunya, dan ketika semua orang sudah bisa, akan ada lebih banyak hal yang bisa disampaikan," demikian bunyi pernyataan tersebut.

"Namun untuk saat ini, kami akan mengambil waktu untuk berduka dan memproses kehilangan saudara kami, yang sangat kami cintai. Kenangan yang kami bagi bersamanya akan kami kenang selamanya. Untuk saat ini, pikiran kami bersama keluarganya, teman-temannya, dan para penggemar yang mencintainya bersama kami. Kami akan sangat merindukannya. Kami mencintaimu Liam," lanjut pernyataan itu.

Baru-baru ini, mereka berkumpul bersama teman dan keluarga Liam Payne untuk pemakaman mendiang.