Sejarah Hampers, Hantaran Jelang Momen Lebaran

Sejarah Hampers, Hantaran Jelang Momen Lebaran
Ilustrasi hampers. (Photo by Dmitry Mashkin on Unsplash)

SEAToday.com, Jakarta-Hampers menjadi salah satu kekhasan menjelang momen Lebaran. Hantaran atau bingkisan ini biasanya dikirim ke keluarga, teman-teman, hingga kolega.

Lantas, bagaimana sejarah hampers? Dilansir laman hampers.com, salah satu kehadiran hampers yang tercatat paling awal berasal dari abad ke-11 dan William the Conqueror yang berjasa membawa hampers ke Inggris.

Kata "hamper" sendiri berasal dari bahasa Prancis, yakni "hanapier" yang berarti "wadah untuk piala". Tradisi berkirim hampers sebagai hadiah dimulai jauh setelah itu, pada periode Victoria.

Dikutip dari Medium.com, ide dari pemberian hadiah ini berasal dari keranjang anyaman yang biasanya terbuat dari pohon willow yang digunakan untuk mengangkut makanan dan minuman dalam ekspedisi yang melelahkan. Bangsa Victoria membuat penemuan awal metode pemberian hadiah jenis ini.

Setelah revolusi industri, mengangkut bahan makanan segar ke seluruh negeri menjadi relatif lebih mudah, sehingga mengirim hampers menjadi lebih mudah. Sejak zaman Victoria, hampers telah tumbuh dan berkembang.

Dalam beberapa dekade terakhir, hampers juga telah berubah. Kini, keranjang hadiah dijual di seluruh dunia, di berbagai negara, kota, dan tempat. Orang sering menganggap konsep pemberian hampers sebagai sebuah isyarat yang manis.