SEAToday.com, Jakarta-Film "Kingdom of the Planet of the Apes" menguasai box office Amerika Utara. Film arahan sutradara Wes Ball ini meraup pendapatan sebesar 56,5 juta dolar AS atau setara Rp907 miliar pada akhir pekan pertama perilisannya.

Dilansir dari Variety, penjualan tiket tersebut sedikit di atas proyeksi awal sebesar 50 juta dolar AS--55 juta dolar AS. "Kingdom of the Planet of the Apes" berada di belakang "Dawn of the Planet of the Apes" pada 2014 (yang merupakan film dengan pendapatan 72 juta dolar AS) dan berada di atas "War for the Planet of the Apes" pada 2017 (56,2 juta dolar AS) serta "Rise of the Planet of the Apes" pada 2011 (54,8 juta dolar AS).

Saat ini, box office domestik turun sekitar 22 persen dari 2023 dan 42 persen dari 2019, menurut Comscore. Selama beberapa bulan ke depan, pemilik bioskop mengandalkan film-film seperti "Deadpool & Wolverine," "Despicable Me 4" dan "Inside Out 2" untuk memenuhi ekspektasi dan menyelamatkan musim panas.

"Performa solid 'Kingdom of the Planet of the Apes' merupakan kunci utama dalam box office musim panas," kata analis senior Comscore, Paul Dergarabedian.

Ia menambahkan bahwa film ini dapat menjadi "pendongkrak momentum bagi film-film yang akan tayang di bioskop dalam beberapa minggu ke depan." Film terbaru dari seri "Apes" yang sudah berlangsung lama ini menghabiskan biaya produksi sebesar 160 juta dolar AS. Angka tersebut lebih kecil dari dua film sebelumnya yang berbujet 190 juta dolar AS.

Seperti film-film sebelumnya, diperkirakan akan lebih besar di box office internasional. Film ini memulai debutnya dengan 72,5 juta dolar AS di luar negeri, sehingga total pendapatan globalnya mencapai 129 juta dolar AS.

Film ini mengambil latar waktu bertahun-tahun setelah masa pemerintahan Caesar (pemimpin revolusioner yang diperankan oleh Andy Serkis) dan mengisahkan tentang seekor kera muda bernama Noa (Owen Teague) yang melakukan perjalanan bersama manusia bernama Mae (Freya Allan) untuk merajut masa depan kedua spesies tersebut.