Menparekraf Sebut Hotel Area Gelaran World Water Forum 2024 Penuh Dipesan

Menparekraf Sebut Hotel Area Gelaran World Water Forum 2024 Penuh Dipesan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno diwawancarai awak media di sela pelaksanaan ritual pemuliaan air atau Segara Kerthi sebagai agenda awal World Water Forum Ke-10 di Pantai Serangan, Denpasar, Sabtu (18/5/2024) ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

SEAToday.com, Denpasar-World Water Forum ke-10 berlangsung pada 18--25 Mei 2024 di Nusa Dua, Badung, Bali. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan tingkat okupansi hotel di sekitar area pelaksanaan World Water Forum 2024 sudah penuh.

"Semua fasilitas pariwisata mengalami lonjakan permintaan, kamar hotel penuh dipesan," kata Sandiaga usai menyaksikan agenda pertama World Water Forum, yakni ritual pemuliaan air atau Segara Kerthi di Pantai Serangan, Denpasar, Bali, Sabtu, 18 Mei 2024, dilansir Antara.

Ia melanjutkan, selain perhotelan, layanan transportasi juga banjir pesanan. Bahkan, transportasi juga didatangkan dari luar Bali karena tingginya permintaan layanan transportasi.

"Beberapa restoran dan hotel semua terpesan termasuk produk UMKM yang kami libatkan," ucapnya.

Ia menyakini World Water Forum Ke-10 di Bali memberikan dampak ekonomi khususnya bagi Pulau Dewata. Apalagi jumlah peserta melampaui ekspektasi dari awalnya 35 ribu peserta, yakni delegasi dan rombongannya menjadi 46 ribu orang peserta.

Sandi belum merinci nominal nilai ekonomi yang terjadi dari pelaksanaan WWF tersebut.

Sementara itu, dalam kesempatan terpisah Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya menyebutkan tingkat hunian hotel di area Nusa Dua, Kabupaten Badung, sudah penuh mengingat lokasi utama pelaksanaan WWF berada di Nusa Dua.

Sedangkan untuk area sekitarnya di antaranya Jimbaran, Kuta, Legian, Canggu, Sanur, dan Ubud, tingkat huniannya diperkirakan mencapai sekitar 75 persen. Jumlah hotel yang berada di bawah naungan asosiasi itu mencapai sekitar 316 hotel dengan total jumlah kamar hotel diperkirakan mencapai 150 ribu kamar.

Hotel di kawasan pengelolaan BUMN PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) yang berlokasi di episentrum World Water Forum Ke-10 yakni di the Nusa Dua, juga banyak menjadi incaran peserta forum untuk menginap. Kawasan the Nusa Dua memiliki total sekitar 5.485 kamar yang tersebar di 22 hotel bintang lima dan vila mewah

Dari jumlah itu, ada 10 hotel di kawasan itu yang menjadi tempat menginap tamu negara kategori VVIP dan VIP, yakni kepala negara dan pejabat setingkat menteri.

Selain karena nama besar Bali sebagai daerah tujuan wisata dunia, tingginya peserta yang hadir di WWF Ke-10 juga karena penekanan terhadap kualitas dan pengalaman serta unsur keberlanjutan lingkungan. Diharapkan tingginya kedatangan peserta itu dapat mendukung target kunjungan wisatawan mancanegara yang pada 2024 ini ditargetkan mencapai 14 juta orang.