SEAToday.com, Jakarta - Menopause adalah suatu masa ketika perempuan sudah tidak menstruasi selama 12 bulan berturut-turut. Hal ini rata-rata terjadi pada usia 52 tahun.

Dilansir dari Cleveland Clinic, ini merupakan proses alami yang terjadi ketika ovarium berhenti memproduksi hormon reproduksi. Perubahan hormonal akibat menopause dapat menimbulkan gejala fisik dan emosional yang tidak nyaman.

Ada perawatan yang tersedia untuk membantu mengatasi gejala menopause, seperti terapi hormon, pengobatan, atau penyesuaian gaya hidup.

Tahap menopause

Menopause adalah berakhirnya menstruasi secara permanen. Jika hal ini tidak terjadi karena jenis perawatan medis atau pembedahan apa pun, proses menopause terjadi dalam tiga tahap, yakni:

1. Perimenopause atau "transisi menopause"

Perimenopause dapat dimulai delapan hingga 10 tahun sebelum menopause ketika ovarium secara bertahap memproduksi estrogen yang semakin sedikit. Biasanya dimulai ketika usia 40-an.

Perempuan bisa berada dalam masa perimenopause selama beberapa bulan atau beberapa tahun. Banyak orang mulai merasakan gejala seperti menstruasi tidak teratur, rasa panas, dan perubahan suasana hati saat perimenopause.

2. Menopause

Menopause adalah saat perempuan tidak lagi mengalami menstruasi. Pada tahap ini, indung telur Anda tidak melepaskan sel telur, dan tubuh tidak memproduksi banyak estrogen.

Penyedia layanan kesehatan mendiagnosis menopause ketika perempuan tidak menstruasi selama 12 bulan berturut-turut. Berbeda dengan tahapan lainnya, menopause sendiri merupakan momen yang pasti.

3. Pascamenopause

Ini adalah masa setelah menopause. Anda tetap berada di masa pascamenopause selama sisa hidup. Meskipun sebagian besar gejala menopause mereda pada pascamenopause, Anda dapat terus mengalami gejala menopause ringan selama beberapa tahun pascamenopause.

Orang-orang dalam fase pascamenopause berisiko lebih tinggi terkena osteoporosis dan penyakit jantung karena rendahnya kadar estrogen.

Apa itu menopause dini?

Menopause, yang terjadi antara usia 45 dan 55 tahun, dianggap "alami" dan merupakan bagian normal dari penuaan. Menopause yang terjadi sebelum usia 45 tahun disebut menopause dini.

Menopause yang terjadi pada usia 40 tahun atau lebih muda dianggap menopause dini. Jika tidak ada penyebab medis atau pembedahan yang menyebabkan menopause dini, hal ini disebut insufisiensi ovarium primer.

Apa saja tanda-tanda menopause?

Anda mungkin memasuki masa menopause jika Anda mulai mengalami beberapa atau semua gejala berikut:

• Haid tidak teratur atau haid yang lebih berat atau lebih ringan dari biasanya.
• Hot flashes, juga dikenal sebagai gejala vasomotor (perasaan hangat tiba-tiba yang menyebar ke seluruh tubuh).
• Berkeringat di malam hari dan/atau rasa dingin.
• Vagina kering yang menyebabkan rasa tidak nyaman saat berhubungan seks.
• Urgensi uriner (kebutuhan mendesak untuk buang air kecil lebih sering).
• Sulit tidur (insomnia).
• Perubahan emosional (iritabilitas, perubahan suasana hati atau depresi).
• Kulit kering, mata kering atau mulut kering.
• Memburuknya sindrom pramenstruasi (PMS).
• Nyeri payudara.

Beberapa orang mungkin juga mengalami:

• Jantung berdebar kencang.
• Sakit kepala.
• Nyeri dan nyeri sendi dan otot.
• Perubahan libido (gairah seks).
• Kesulitan berkonsentrasi atau kehilangan ingatan (seringkali bersifat sementara).
• Pertambahan berat badan.
• Rambut rontok atau menipis.

Perubahan kadar hormon Anda menyebabkan gejala-gejala ini. Beberapa orang mengalami gejala menopause yang intens, sementara yang lain mengalami gejala ringan. Tidak semua orang akan mengalami gejala yang sama saat mereka memasuki masa menopause.

Hubungi penyedia layanan kesehatan jika Anda tidak yakin apakah gejala yang Anda alami berhubungan dengan menopause atau kondisi kesehatan lainnya.

Berapa lama mengalami gejala menopause?

Anda bisa mengalami gejala menopause hingga 10 tahun sebelum resmi terjadi. Rata-rata lamanya gejala menopause adalah sekitar tujuh tahun. Kebanyakan orang mengatakan gejalanya mereda atau hilang sama sekali setelah mencapai pascamenopause.

Mengapa menopause terjadi?

Ketika menopause terjadi dengan sendirinya (menopause alami), itu adalah bagian normal dari penuaan. Menopause didefinisikan sebagai satu tahun penuh tanpa pendarahan menstruasi, tanpa adanya operasi atau kondisi medis apa pun yang dapat menyebabkan berhentinya pendarahan seperti kontrasepsi hormonal, kemoterapi, atau terapi radiasi. 

Operasi pengangkatan indung telur Anda akan menyebabkan menopause jika dokter bedah Anda mengangkat kedua indung telur.

Seiring bertambahnya usia, siklus reproduksi Anda mulai melambat dan bersiap untuk berhenti. Siklus ini terus berfungsi sejak masa pubertas.

Saat mendekati menopause, ovarium Anda menghasilkan lebih sedikit estrogen. Ketika penurunan ini terjadi, siklus menstruasi Anda mulai berubah. Ini bisa menjadi tidak teratur dan kemudian berhenti.

Perubahan fisik juga dapat terjadi saat tubuh Anda beradaptasi dengan tingkat hormon yang berbeda. Gejala-gejala yang Anda alami pada setiap tahap menopause merupakan bagian dari penyesuaian tubuh Anda terhadap perubahan-perubahan tersebut.