Sebelum Meninggal Dunia, Liam Payne Berjuang Lepas dari Kecanduan Alkohol

Sebelum Meninggal Dunia, Liam Payne Berjuang Lepas dari Kecanduan Alkohol
Liam Payne, mantan anggota One Direction, meninggal dunia di usia 31 tahun. (dok. Instagram/liampayne)

SEAToday.com, Jakarta - Penyanyi sekaligus eks personel One Direction, Liam Payne meninggal dunia setelah terjatuh dari jendela sebuah hotel di Buenos Aires, Argentina pada Rabu, 16 Oktober 2024 waktu setempat.

Pemilik nama lengkap Liam James Payne ini mengembuskan napas terakhir di usia 31 tahun. Dilansir dari CNN, kematian Payne terjadi di sebuah hotel di Costa Rica Street di lingkungan Palermo, menurut pernyataan dari polisi.

Polisi Buenos Aires menyebut personel dari Kantor Polisi 14B pergi ke hotel pada Rabu sore setelah menerima panggilan 911 tentang seorang pria agresif yang mungkin berada di bawah pengaruh obat-obatan atau alkohol. Pernyataan polisi tidak mengidentifikasi orang tersebut adalah Payne.

Sebelum meninggal dunia, kehidupan Liam Payne diwarnai berbagai kisah. Di luar karier bermusik, Payne sempat buka-bukaan mengenai perjuangannya lepas dari kecanduan alkohol dalam sebuah video di YouTube yang diunggah pada 9 Juli 2023.

Dalam video berdurasi delapan menit itu, pria kelahiran 19 Agustus 1993 ini menyebut bahwa sudah hampir enam bulan bebas dari kecanduan setelah menghabiskan hampir 100 hari di fasilitas rehabilitasi di Louisiana.

"Saya merasa seperti lebih menguasai kehidupan dan segala sesuatu yang menjauh dari saya, saya merasa seperti lebih bisa mengatasinya," kata Payne.

Ia melanjutkan, "Saya hanya perlu mengambil sedikit waktu untuk diri saya sendiri, karena saya menjadi seseorang yang tidak saya kenali lagi dan saya yakin kalian juga merasa demikian. Saya berada dalam kondisi yang buruk hingga saat itu dan saya sangat senang untuk menghentikan kehidupan dan pekerjaan saya."

Selama berada di rehabilitasi, Payne benar-benar terputus dari dunia luar, untuk fokus pada pemulihannya.

"Saya tidak memegang ponsel selama hampir 100 hari," katanya. "Saya sama sekali tidak terhubung dengan dunia luar. Setelah keluar, bagian tersulit adalah menyalakan kembali ponsel saya karena itu sedikit menakutkan."

Walau prosesnya disebut berhasil sampai batas tertentu, pelantun "Strip That Down" menyebut masih ada hal-hal kecil yang harus ia tangani sendiri. Keinginannya untuk berhenti minum alkohol bermulai saat ia menonton konser Hans Zimmer di Dubai pada Januari 2023.

"Saya menonton simfoni yang indah ini, saya sedang minum, dan saya berpikir, 'Anda tahu, ini sama sekali tidak bermanfaat bagi saya, saya tidak benar-benar membutuhkannya saat ini,'" kata Payne.

Ia melanjutkan, "Ini adalah pertama kalinya saya meletakkan minuman dan berkata pada orang lain, 'Kamu habiskan ini, saya tidak butuh ini sekarang dan saya belum pernah mengonsumsi (alkohol) lagi sejak saat itu, yang mana sudah hampir enam bulan, dan saya sangat senang."

"Senang berada di posisi ini. Saya jelas tidak membutuhkan hal-hal itu lagi. Pesta sudah berakhir," terangnya.