SEAToday.com, Jakarta - Indonesia memiliki banyak sungai yang memanjang di setiap daerah. Banyaknya sungai ini juga termasuk di antaranya sungai paling angker.

Sungai paling angker di Indonesia selalu menyimpan misteri yang cukup mengerikan. Tak jarang, sering terjadi peristiwa menyeramkan di sungai angker ini.

Selain itu, banyak cerita mistis yang tersebar di kalangan masyarakat dari sungai angker ini. Berikut adalah deretan sungai paling angker di Indonesia.

1. Sungai Musi

Sungai Musi terletak di Sumatera Selatan dengan panjang 750 kilometer yang membelah Kota Palembang menjadi dua bagian.

Mitos yang beredar, Sungai Musi didiami oleh makhluk gaib, disebut hantu banyu. Hantu tersebut digambarkan sebagai sosok yang berbentuk hewan siamang dengan bulu lebat dan tubuh besar.

Hantu banyu muncul untuk menarik siapa saja ke dalam air agar tenggelam dan menghilang. 

Mitos ini mengisahkan bahwa hantu banyu seringkali membuat tangga licin di rumah warga yang memiliki akses langsung ke sungai, sehingga siapa pun yang melintas dapat terjatuh ke sungai dan meninggal dunia.

Kemunculan mayat korban hantu banyu akan mengapung di sungai setelah dua hari kemudian.

2. Sungai Barito

Sungai Barito yang terletak di Kalimantan Selatan juga dikenal dengan kisah-kisah seram, termasuk penampakan makhluk gaib dan suara-suara misterius di malam hari. Beberapa orang percaya bahwa sungai ini dihuni oleh makhluk-makhluk mistis dari dunia lain.

Cerita rakyat menyebutkan bahwa ada makhluk gaib yang kerap menampakkan diri di sungai ini, terutama di malam hari.

Beberapa penduduk lokal percaya bahwa ada makhluk yang menjaga sungai dan bisa menyebabkan kecelakaan bagi mereka yang tidak menghormati tempat tersebut.

3. Sungai Kapuas

Sungai Kapuas atau juga dikenal Sungai Kapuas Buhang berada di Kalimantan Barat dan menjadi sungai terpanjang di Pulau Kalimantan dan terpanjang di Indonesia. Sungai ini memiliki panjang mencapai 1.143 kilometer.

Dalam legenda setempat, sungai ini dihuni oleh naga dan buaya. Mitos menyebut adanya makhluk misterius bernama Puake yang menjadi penjaga Sungai Kapuas.

Wujud Puake belum diketahui pasti, tetapi diyakini bahwa makhluk ini sering muncul untuk mengingatkan orang untuk mengadakan ritual tertentu.

Ada yang mengatakan, Puake berwujud buaya putih dan ular raksasa, namun ada pula yang beranggapan lain.

Puake sering muncul ke permukaan untuk mengingatkan kepada orang agar mengadakan ritual. Meskipun dianggap tidak mengganggu manusia, beberapa percaya bahwa Puake dapat meminta tumbal pada waktu tertentu.

4. Sungai Bengawan Solo

Sungai Bengawan Solo merupakan sungai yang mengaliri beberapa kabupaten dari kota Jawa Tengah hingga Jawa Timur. Sungai ini menjadi sungai terpanjang di Pulau Jawa. 

Sungai ini kerap digunakan sebagai sarana transportasi, irigasi pertanian, dan sumber air. Namun ternyata, sungai ini menyimpan cerita misteri di dalamnya.

Sungai Bengawan Solo terkenal dalam dan sering meluap, akibatnya banyak menelan korban jiwa karena deras arus sungai. 

Beberapa warga percaya bahwa ada penunggu sungai berupa arwah yang bisa menarik manusia tenggelam. Ada juga legenda tentang perahu yang hilang secara misterius saat menyeberangi sungai ini.

Ada juga kisah lain yang beredar yaitu terdapat Siluman Buaya Putih di Sungai Bengawan Solo. Siluman ini akan mengincar orang yang mandi di Sungai Bengawan Solo.

Sungai ini dikenal angker karena kisah-kisah mengenai makhluk halus dan arwah penasaran.

5. Sungai Siak

Sungai Siak terletak di Provinsi Riau yang terbagi menjadi 3 anak sungai yakni Tapung Kiri dan Tapung Kanan yang berada di hulu bermuara. Satu anak sungainya lagi, yakni Sungai Manadu.

Kisah mistis disini yang beredar tentang kemunculan ikan duyung dan seekor hewan seperti naga yang muncul ke permukaan dan menghilang begitu saja. Warga sekitar mempercayai, kemunculan hewan tersebut merupakan bentuk perwujudan dari makhluk halus.

Kisah lain mengenai sungai ini yakni kemunculan sosok raja yang mendiami rumah Tuan Kadi di pinggir sungai.

Rumah yang dibangun pada tahun 1895 ini memiliki bangunan bergaya khas Melayu dan tidak berpenghuni, hanya ada penjaga yang bekerja karena rumah itu disebut sebagai cagar budaya.

Tidak hanya itu, ada juga kisah penampakan buaya putih yang merupakan sosok siluman di sana dan kemunculannya ini pertanda akan ada bencana besar.