• Wednesday, 30 October 2024

Kisah Socks: Kucing Kesayangan Bill Clinton Penghuni Istana Presiden Amerika Serikat

Kisah Socks: Kucing Kesayangan Bill Clinton Penghuni Istana Presiden Amerika Serikat
Kucing kesayangan keluarga Bill Clinton, Socks yang jadi penghuni Istana Kepresidenan AS, Gedung Putih | National Archives USA

SEAToday.com, Jakarta - Pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden Indonesia ke-8 punya sisi menarik. Kucingnya, Bobby Kertanegara ikut naik kelas. Kucing ‘gemoy’ itu ikut majikannya pindah dari Kertanegara ke Istana Kepresidenan – Istana Negara dan Istana Merdeka.

Bobby yang diadopsi sejak 2016 bak jadi kucing kepresidenan. Namun, Bobby bukan satu-satunya kucing di dunia yang menghuni Istana Kepresidenan. Dulu kala Presiden Amerika Serikat (AS), Bill Clinton pernah membawa kucingnya ke Gedung Putih: Socks. Begini ceritanya.

Kehadiran hewan peliharaan di Istana Kepresidenan AS (Gedung Putih) bukan barang baru. Barang siapa yang menjadi Presiden AS, selalu punya hewan peliharaan. Kehadiran binatang peliharaan diyakini sebagai simbol kejantanan. Hewan buas kemudian banyak dipilih.

Tradisi itu telah dilakukan dari zaman Presiden Pertama AS, George Washington. George dikenal suka memelihara banyak anjing.  Tren berlanjut pada masa pemerintahan Theodore Roosevelt. Hewan peliharaan yang dibawanya ke gedung putih meliputi singa, hyena, coyote, dan beruang hitam.

Zaman pun mulai berubah kala memasuki era 1960-an. Binatang peliharaan tak lagi didominasi hewan buas. Binatang peliharaan yang menggemaskan jadi langganan masuk Gedung Putih. Ada kucing, ada anjing. Ada pula hamster.

“Presiden AS modern, sebagian besar, telah melunakkan. Mereka memilih persahabatan dengan anjing, kucing, dan kuda. Presiden dari Partai Demokrat cenderung menyukai hewan peliharaan lucu. Selain burung kenari kesayangannya, Kennedy memiliki seekor kelinci bernama Zsa Zsa. Lyndon B Johnson memiliki hamster. Jimmy Carter memiliki seekor kucing Siam yang menggemaskan bernama Misty Malarky Ying Yang,”  tulis Chris Flynn dalam tulisannya di laman The Guardian berjudul Lions, Tigers and Bears: the US Presidents Who took Animal Ownership to Extremes, 23 April 2020.

Kucing Bill Clinton

Tren Presiden AS membawa hewan peliharaan ke Gedung Putih terus berlanjut. Bill Clinton yang baru menang Pilpres AS 2002 juga tak mau ketinggalan. Jabatan sebagai orang nomor satu AS itu membuat Bill memboyong keluarganya ke Gedung Putih.

Namun, bukan cuma Hillary Clinton (istri) dan Chelsea Clinton (anak) saja yang diboyong. Mereka juga membawa serta kucing liar yang diadopsi anaknya. Socks, namanya. Mulanya kucing itu tak langsung jadi pusat perhatian.

Socks seperti kucing liar pada umumnya. Bulunya pendek dan warnanya hitam-putih. Saban hari Socks mondar mandir di sekitar ruangan Gedung Putih sesuai restu pemiliknya Presiden AS. Ia kerap dibawa keluarga Clinton ke mana-mana. Kadang pula muncul di ruang konferensi pers.

“Socks menghabiskan hari-hari pertamanya di Gedung Putih sebagian besar di kantor pengantar tamu, bersantai di pemanas jendela di samping meja, dan setiap pagi Bill Clinton mampir untuk menemuinya dalam perjalanan ke Ruang Oval – kantor Presiden AS. Akhirnya Socks menemukan tempat bertengger yang hangat di sekitar Gedung Putih, termasuk di dekat tungku bawah tanah di musim dingin,” ujar Bonnie Berkowitz dalam tulisannya di laman The Washington Post berjudul ‘Who Scoops the Litter Box?’ Answers about the Mysterious Lives of White House Cats, 28 Januari 2020.

Kucing kesayangan keluarga Clinton pun mulai jadi bagian tak terpisahkan dari Gedung Putih. Socks jadi hewan peliharaan paling tenar milik Presiden AS. Semuanya pegawai Gedung Putih sayang padanya. Kecintaan itu membuat semua pegawai seraya memiliki tempat makan untuk Socks.

Mereka membersihkan tempat makan Socks dan menambahkan makanannya. Aktivitas itu terus dilakukan sebagai bentuk rasa terima kasih karena telah dihibur Socks.

Penggemarnya Bejibun

Belakangan aksi Socks di Gedung Putih memancing pemberitaan Internasional. Foto-foto Socks mulai menghiasi media massa di seantero dunia. Socks berlagak layaknya seorang pesohor dunia. Puncaknya, Socks mulai dicintai penggemar kucing di seantero dunia.

Socks jadi sosok istimewa. Orang-orang yang memusuhi dan tak setuju kebijakan Bill Clinton justru ikut menyayangi Socks. Seakan-akan ada narasi tidak tertulis yang mengungkap bahwa berbeda pilihan politik tak mengapa, tapi mencintai Socks semua satu suara.

Pengaruh Socks pun menggelegar. Socks jadi buruan pewarta berita kala ke Gedung Putih. Apa saja tingkah Socks selalu dalam bidikan kamera. Tiada tempat yang tak jadi latar belakang foto Socks, dari di taman hingga kursi presiden.

Bill segera bereaksi. Ia merasa Socks memiliki pengaruh besar. Gedung Putih mulai menggunakan Socks untuk soft power diplomacy. Socks sampai punya klub penggemar dan situs tersendiri.

Kondisi itu membuat pecinta kucing di seluruh dunia dapat berinteraksi dengan Socks. Sarana interaksinya macam-macam. Ada yang mengirimkan surat. Ada juga yang mengirimkan pesan elektronik – email.

Mereka yang mengirim bukan lagi satu atau dua orang. Socks bisa menerima surat dari penggemarnya sampai ratusan tiap tahun. Rata-rata pesan yang masuk berharap balasan dari Gedung Putih dan mengirimkan foto terbaru beserta cap cakar Socks.

“Para pencinta binatang dari segala usia, termasuk para pengagum dari inggris, Bangladesh, dan hampir 50 negara lain, yang telah menulis surat meminta foto dan tanda tangan cakar  Socks. Di dalam hidup kami, dia punya banyak teman pena. Bersama-sama, Socks dan Buddy (anjing) telah menerima lebih dari 300 ribu surat dan email, juga ratusan hadiah buatan tangan,” ujar Hillary Clinton dalam buku Dear Socks, Dear Buddy: Kids' Letters to the First Pets (1998).

Socks terus menghibur seisi Gedung Putih dan dunia. Socks pun jadi idaman para pecinta kucing. Satu-satunya hal yang membuat eksistensi Socks memudar di Gedung Putih adalah kekuasaan Bill yang tak awet. Langsernya Bill jadi nestapa bagi Socks pada 2001. Ia terlantar sementara waktu.

Beruntung sekretaris pribadi Bill, Betty Currie mau merawatnya hingga meninggal dunia pada 20 Februari 2009. Kepergian Socks pun membawa duka amat dalam bagi pencinta kucing dunia. Kini, Socks dikenal sebagai kucing yang paling beruntung di dunia.

 

 

 

Share
Lifestyle Update
10 Local Brands Often Mistaken for Foreign Brands

10 Local Brands Often Mistaken for Foreign Brands

Updated Mount Rinjani Entry Ticket Prices Effective October 30, 2...

The Gunung Rinjani National Park Office in Jakarta has announced new rates for visitors to climb Mount Rinjani, effective October 30, 2024, as specified in Government Regulation No. 36 of 2024.

Must Try Culinary: Bakmi Gang Kelinci, Legendary Since 1957

Bakmi Gang Kelinci was established in 1957. At that time, it was not yet in the form of a restaurant as it is now, it was a simple stall. The reason for its name Bakmi Gang Kelinci is because it is located in Gang Kelinc...

BTS' Jin Drops Teaser Video for Pre-release Single from His New A...

BTS' soloist and group member Jin has released a poster and teaser video for a pre-release single to be released on Friday (Oct 25) from his upcoming first solo album, “Happy”.

The Land of Gods: Bali and the Legendary Kuta Area that Holds His...

Kuta holds a special place in Bali’s history. Once a key trade port, the area was involved in significant historical events, including the Puputan Badung war in 1906. Additionally, the 1849 Kuta Peace Treaty marked an im...

Trending Topic
Popular Post

NewJeans Will Debut at Billboard Music Awards 2023

South Korean girl group NewJeans will perform at the 2023 Billboard Music Awards on November 19.

Golden Disc Awards 2024 Will be Held in Jakarta, Here are The Tic...

The 2024 Golden Disc Awards (GDA) will be held at the Jakarta International Stadium (JIS) on January 6.

PARAMABIRA, BINUS University Choir Wins International Competition...

PARAMABIRA secured victory setting the record for the highest score ever recorded in the Sing'N'Pray Kobe competition.

NewJeans Wins Top Global K-pop Artist Award at 2023 Billboard Mus...

NewJeans also won the new Top Global K-pop Artist Award. They won over Stray Kids, TOMORROW X TOGETHER, TWICE, and Jimin of BTS.

NCT 127 Concert Tickets "NEO CITY: JAKARTA - THE UNITY" On Sale S...

K-Pop boy group NCT 127 will hold a concert titled NCT 127 3RD TOUR "NEO CITY: JAKARTA - THE UNITY", which will be held at Indonesia.