SEAToday.com, Jakarta - Para ahli menjelaskan, es krim memiliki kandungan padat kalori, tinggi gula dan lemak yang merupakan faktor kenaikan berat badan. Mengonsumsi es krim setiap hari tidak dianjurkan para ahli, namun bukan berarti harus dihindari sama sekali.

Mengutip beberapa sumber, sejumlah ahli memberikan kiat dan pertimbangan untuk mengonsumsi es krim secara tepat dan sehat yang tidak menimbulkan masalah kesehatan.

"Es krim adalah makanan padat kalori, tinggi gula, dan tinggi lemak yang dapat dinikmati dengan jumlah sedang dalam pola makan sehat," kata pakar diet Tamar Samuels seperti dikutip dari Huffington Post.

Ahli gizi lainnya, Edwina Clark berpendapat, es krim akan bermanfaat bagi kesehatan jika menggunakan bahan susu asli dan krim yang berkualitas. Selain itu, ia menyarankan untuk tidak mengonsumsi es krim pada malam hari.

"Es krim juga sumber kalsium, magnesium, dan B12, serta seringkali memberikan kenikmatan dan nostalgia, yang merupakan fungsi penting dari makanan," kata Edwina.

Meskipun memiliki efek samping, namun es krim memiliki kandungan nutrisi yang beragam seperti karbohidrat, protein, dan lemak. Protein dan lemak di dalam es krim dapat membantu memperlambat penyerapan gula

"Anda juga mendapatkan sedikit asupan protein dan kalsium saat makan es krim," kata ahli diet Maggie Michalczyk.

Michalczyk menambahkan, susu dan krim di dalam es krim mengandung vitamin A yang bagus untuk kesehatan mata dan meningkatkan daya tahan tubuh. Produk-produk olahan susu juga mengandung kolin yang penting untuk perkembangan otak dan metabolisme.

Sejumlah ahli merekomendasikan kadar maksimal untuk mengonsumsi es krim adalah sebanyak setengah cangkir dalam satu sajian. Bagi seseorang yang perlu menambah berat badan, mengonsumsi lebih dari porsi tersebut diperbolehkan.

Selain itu, perhatikan pola makan keseluruhan setiap hari. Jika sudah mengonsumsi banyak gula, menambahkan es krim ke dalam diet harian mungkin bukan ide yang baik.

Penulis: Halimatun Zakiah