• Jumat, 20 September 2024

Suka Duka Juru Pelihara Candi, Profesi yang Terancam Kian Langka

Suka Duka Juru Pelihara Candi, Profesi yang Terancam Kian Langka
Juru Pelihara Candi di Candi Plaosan, sedang merawat batu-batu penyusun candi. Foto: seatoday.com

SEAToday.com, Klaten-Lestarinya bangunan candi yang usianya telah mencapai ratusan tahun, tidak lepas dari peran banyak pihak. Salah satunya adalah juru pelihara candi. Bagi kebanyakan orang, apa yang dilakukan seorang juru pelihara candi hanyalah pekerjaan sepele. Menyapu, menyikat, mencabuti rumput adalah pekerjaan mereka sehari-hari yang kita lihat. Padahal nyatanya, pekerjaan juru pelihara candi tidak sesederhana itu. Selain fisik yang kuat, seorang juru pelihara juga dituntut memiliki pengetahuan soal hukum-hukum fisika dan kimia batu penyusun candi, hingga mengetahui sejarah berdirinya candi tempat ia bekerja. Salah melakukan perawatan, akibatnya bisa fatal terhadap kelestarian batu candi.

Salah satu penyandang pekerjaan sebagai juru pelihara candi adalah Marsono. Ia bertugas di Kompleks Candi Plaosan, Klaten, Jawa Tengah. Marsono sudah mengabdi selama lebih dari 30 tahun di Badan Pelestaroan Kebudayaan Wilayah X Jawa Tengah.

Hidup di sekitar candi sejak kecil, membuat Marsono tertarik pada bangunan candi sampai akhirnya memilih bekerja sebagai juru pelihara. Setiap hari, bersama juru pelihara lainnya, Marsono berkeliling merawat batu candi.

“Pekerjaan sebagai juru pelihara candi seringkali dipandang sebelah mata, hanya sebagai tukang kebersihan, padahal jupel berperan penting menjaga dan merawat agar batu-batu candi bisa lestari”, ungkap bapak 3 anak yang akan memasuki pensiun pada tahun 2025 mendatang.

Ironis, seiring semakin banyaknya penemuan batu candi di kompleks candi Plaosan, jumlah jupel semakin berkurang karena mereka kebanyakan sudah berusia tua dan memasuki masa pensiun. Sementara penerimaan pegawai sebagai juru pelihara di BPK tidak selalu tersedia setiap tahun. (DKD)

 

Share
Lifestyle
Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Penyanyi Era 90-an Puput Novel Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun

Dunia hiburan tanah air kembali berduka. Artis yang populer di tahun 90-an, Puput Novel, tutup usia pada Minggu sore (8/9) di RS MMC Kuningan.

Aktris Drama Korea, Jo Bo Ah akan Menikah pada Bulan Oktober ini!

Aktis cantik Jo Bo Ah dikabarkan akan menikah dengan kekasihnya yang bukan dari kalangan selebriti

Makna Mendalam Lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day

Setiap kali September tiba, "Wake Me Up When September Ends" menjadi salah satu lagu ikonik di bulan ini. Lagu ini merupakan karya hits milik band punk rock asal Amerika Serikat, Green Day.

Rossa Ajak Ariel NOAH Remake Lagu Nada-Nada Cinta, Ini Alasannya

Tahun ini, Rossa meirilis ulang lagu ini dengan duet Bersama Ariel NOA untuk soundtrack film dokumenternya: All Access To Rossa 25 Shining Years yang dirilis 1 Agustus 2024 lalu.

Berita Terpopuler

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Kronologi Suami Artis Jennifer Coppen Meninggal Akibat Kecelakaan...

Kronologi suami Jennifer Coppen yang meninggal karena kecelakaan motor di Bali.

Celine Dion Sulit Kendalikan Ototnya karena Stiff Person Syndrome

Penyanyi asal Kanada, Celine Dion, saat ini tengah berjuang melawan penyakit Stiff Person Syndrome (SPS) sejak Desember 2022 lalu.