SEAToday.com,Jakarta–Komedian dan anggota Srimulat, Polo meninggal dunia pada Rabu 6 Maret 2024 di sebuah rumah sakit di Bekasi, Jawa Barat. Polo menghembuskan napas terakhir di usia 61 tahun karena mengidap gangguan paru-paru yang sudah dideritanya cukup lama.

Sepanjang karier dalam dunia komedi Indonesia, sosok Polo memiliki ciri khas sebagai pelawak. Ketika grup Srimulat sedang jaya-jayanya di era tahun 1990-an, Polo sering memerankan karakter menjadi asisten rumah tangga. Dengan gayanya yang kocak dan banyolan-banyolan yang segar, Polo sukses membuat penonton terhibur.

Polo memiliki nama asli Christian Barata Nugroho, namun ketika masuk ke dunia lawak, Polo memutuskan mengubah namanya. Polo terinspirasi dengan Dewa Apollo di Yunani. Hal itu dia ungkapkan ketika berbincang dengan Roy Marten dan Gading Marten dalam podcast di kanal YouTube Marten and Friends beberapa waktu lalu.

Nama Polo diambil dari Dewa Apollo yang dikenal sebagai dewa  kesenian di Yunani. Dewa Apollo juga disebut dewa cahaya, musik, pemanah, penyair dalam mitologi Yunani dan Romawi kuno.

Ketika berada di puncak karier, Polo sempat tergoda untuk mencoba hal-hal negatif. Tahun 2000 Polo ditangkap polisi karena kasus narkoba. Polo terbukti konsumsi narkoba jenis sabu. Bebas dari penjara Polo tak juga insyaf dan bebas dari ketergantungan obat-obatan. Polo masih candu untuk pakai barang haram tersebut.

Tahun 2004 untuk kedua kalinya Polo kena kasus narkoba untuk kedua kalinya. Masuk penjara dua kali membuat Polo menjadi jera. Bebas dari penjara dia berusaha untuk tidak mencoba-coba narkoba lagi.

Bukti Polo sembuh dari ketergantuan narkoba adalah ia tergabung dalam organisasi Gerakan Peduli Anti Narkoba atau GPAN. Polo sering memberikan kesaksian dan imbauan agar masyarakat menjauhi narkoba karena bisa merusak kesehatan dan tentunya masa depan.

Tahun 2020 Polo mengidap sakit paru-paru. Kondisi tersebut mengharuskan Polo dirawat di ruang ICU rumah sakit. Untungnya kesehatan Polo perlahan membaik dan bisa beraktivitas kembali. Kini Polo telah pergi. Banyak kenangan-kenangan indah yang selalu dikenang para keluarga, kerabat, dan penggemarnya(DIT/DKD)