SEAToday.com, Jakarta - Pulau Maratua di Kalimantan Timur akan dikembangkan menjadi destinasi wisata premium. Hal tersebut disampaikan oleh Pejabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik yang mengungkapkan rencana pemerintah untuk melakukan hal tersebut.
"Kita ingin mengembangkan pariwisata yang tidak murah dan tidak murahan. Kita ingin ada klasifikasi wisata yang bisa didatangi secara masif dan ada yang tertentu," ucap Akmal dalam keterangan pers yang diterima ANTARA di Jakarta pada Rabu (06/11).
Pulau Maratua dikenal memiliki pantai serta pemandangan laut yang indah, hal tersebut yang menjadikan Pulau Maratua menjadi destinasi wisata di Kalimantan Timur tepatnya di Kabupaten Berau.
Potensi Pulau Maratua masih dapat dikembangkan lebih jauh lagi agar meningkatkan nilainya menjadi tinggi. Daerah wisata Pulau Maratua dan Kakaban di wilayah Kalimantan Timur, cocok untuk lebih dikembangkan menjadi destinasi wisata premium.
"Sebab menurut pengalaman kita, pariwisata yang demikian masif akan cenderung menimbulkan dampak lingkungan yang cukup signifikan," ungkapnya.
Kegiatan wisata di Pulau Kakaban sempat terganggu ekosistem danaunya, sehingga pemerintah daerah menutup sementara akses wisata tersebut.
Ubur-ubur yang menjadi penghuni danau di Pulau Kakaban sempat tidak terlihat selama beberapa waktu, dan kemudian muncul kembali dalam beberapa bulan terakhir. Menghilangnya ubur-ubur tersebut masih belum dipastikan penyebab nya, akan tetapi diduga berkaitan dengan kegiatan wisata di danau Pulau Kakaban.
Pemerintah daerah terus berupaya untuk mengembangkan serta meningkatkan pariwisata di wilayah Kalimantan Timur. Penyelenggaraan Maratua Jazz Festival merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah dalam mempromosikan daerah wisata yang ada di Kalimantan Timur terutama di wilayah Maratua, Sangalaki, Kakaban dan Derawan kepada Wisatawan lokal maupun mancanegara.
Penulis : A Genta Nugraha Poernomo
Artikel Rekomendasi
Lifestyle
Trailer Melukis Harapan di Langit India Resmi Dirilis, Perpaduan...
HERS Production resmi meluncurkan official trailer dan poster film “Melukis Harapan di Langit India” pada Selasa (12/11/2024).
Pameran What Are You Creating in Jakarta Kenalkan Seni Indonesia...
Pameran “What Are You Creating in Jakarta” yang digelar 12-17 November 2024 kenalkan seni Indonesia pada warga asal Korea yang tinggal di Jakarta.
Sunway Medical Centre Penang Jadi RS Pertama di Penang yang Terim...
Sunway Medical Centre Penang menjadi rumah sakit terkemuka pertama di Penang, Malaysia yang menerima QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sebagai metode transaksi pembayaran.
Fakta Unik: Mengapa Lampu Lalu Lintas Berwarna Merah, Kuning, dan...
Lampu lalu lintas memiliki sederet fungsi, mulai dari menjaga lalu lintas yang aman dan teratur hingga menjaga keselamatan kendaraan juga pejalan kaki. Lampu lalu lintas terdiri dari tiga warna, yakni merah, kuning, hija...
Berita Terpopuler
Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...
Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.
Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah
Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah
Sejarah Blok M: Perjalanan Panjang Hadirkan Pusat Nongkrong Anak...
popularitas Blok M sebagai tempat nongkrong anak muda lintas generasi tak dibangun dalam waktu singkat. Ada jejak penjajah Belanda dan Ali Sadikin di dalamnya.
Penyanyi Era 70-an Dina Mariana Meninggal Dunia
Penyanyi era 70-an Dina Mariana meninggal dunia pada Minggu, 3 November 2024. Dina mengembuskan napas terakhir di usia 59 tahun.
Kisah Hidup Pesulap Pak Tarno: Pernah Sukses, Kini Stroke dan Jad...
Kisah hidup pesulap Pak Tarno yang menyedihkan, kini stroke dan jualan mainan anak.