• Selasa, 17 September 2024

Kebiasaan Buruk Penyebab Mudah Lelah, Apa Itu?

Kebiasaan Buruk Penyebab Mudah Lelah, Apa Itu?
Ilustrasi orang lelah (Shutterstock)

SEAToday.com, Jakarta - Para ahli membagikan fakta mengenai kebiasaan buruk yang berpengaruh pada tingkatan energi dalam tubuh.

Mengutip Huffpost, makan makanan yang berat di penghujung hari, kurang tidur, dan gaya hidup yang buruk dapat mempengaruhi kemampuan tubuh.

Dr. Mary Valvano dari BetterNowMD mengatakan, makanan berat yang dikonsumsi pada penghujung hari dapat mengacaukan waktu tidur.

“Pepatah 'sarapan seperti raja, makan siang seperti pangeran, dan makan malam seperti orang miskin' sebenarnya didasarkan pada biologi,” kata Dr. Mary yang dikutip Huffpost.

“Sel-sel dalam tubuh kita memetabolisme makanan secara berbeda berdasarkan waktu. Makan makanan yang sama pada jam 8 pagi versus jam 6 sore dapat mempengaruhi kemampuan tubuh kita untuk menggunakannya sebagai energi,” tambahnya.

Makan larut malam dapat menyebabkan kadar gula darah dan energi optimal untuk esok hari terganggu. Hal itu terjadi karena makan besar di tengah malam mengacaukan ritme sirkadian alami tubuh sehingga sulit mendapatkan istirahat yang berkualitas.

“Makan saat larut malam dapat mengganggu kadar gula darah dan kemampuan kita untuk mendapatkan energi optimal dari makanan keesokan harinya,” kata Valvano.

Sejalan penjelasan Valvano, seorang dokter penyakit dalam bersertifikat di Parsley Health Dr. Ruvini Wijetilaka mengatakan, kurang tidur pasti akan menguras energi.

Studi para ahli menunjukkan fakta lain tentang minuman energi yang berbahaya bagi kesehatan jantung dan otak, menyebabkan peradangan, meningkatkan tekanan darah dan banyak lagi.

“Mengonsumsi kafein dari sumber seperti teh, terutama teh hijau atau teh fermentasi, dapat membantu meningkatkan tingkat energi dengan mendukung mitokondria, yang bertanggung jawab memproduksi energi dalam sel kita,” kata Valvano.

Dr. Danielle Kelvas lebih lanjut menjelaskan tentang gaya hidup yang minim gerak dan mengonsumsi makanan tinggi gula serta makanan olahan, dapat berkontribusi pada tingkat energi yang buruk.

“Olahraga teratur dapat membantu meningkatkan tingkat energi dengan meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otak dan otot,” kata Dr. Danielle Kelvas, seorang dokter yang berbasis di Chattanooga, Tennessee. 

“Usahakan setidaknya 30 menit olahraga intensitas sedang setiap hari, seperti jalan cepat, bersepeda, atau berenang,” tambahnya.

Kelvas menyarankan untuk fokus pada konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak. Selain itu, teknik manajemen stress dapat dilakukan untuk meningkatkan energi.

Penulis: Halimatun Zakiah

Share
Lifestyle
Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Penyanyi Era 90-an Puput Novel Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun

Dunia hiburan tanah air kembali berduka. Artis yang populer di tahun 90-an, Puput Novel, tutup usia pada Minggu sore (8/9) di RS MMC Kuningan.

Aktris Drama Korea, Jo Bo Ah akan Menikah pada Bulan Oktober ini!

Aktis cantik Jo Bo Ah dikabarkan akan menikah dengan kekasihnya yang bukan dari kalangan selebriti

Makna Mendalam Lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day

Setiap kali September tiba, "Wake Me Up When September Ends" menjadi salah satu lagu ikonik di bulan ini. Lagu ini merupakan karya hits milik band punk rock asal Amerika Serikat, Green Day.

Rossa Ajak Ariel NOAH Remake Lagu Nada-Nada Cinta, Ini Alasannya

Tahun ini, Rossa meirilis ulang lagu ini dengan duet Bersama Ariel NOA untuk soundtrack film dokumenternya: All Access To Rossa 25 Shining Years yang dirilis 1 Agustus 2024 lalu.

Berita Terpopuler

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Kronologi Suami Artis Jennifer Coppen Meninggal Akibat Kecelakaan...

Kronologi suami Jennifer Coppen yang meninggal karena kecelakaan motor di Bali.

Celine Dion Sulit Kendalikan Ototnya karena Stiff Person Syndrome

Penyanyi asal Kanada, Celine Dion, saat ini tengah berjuang melawan penyakit Stiff Person Syndrome (SPS) sejak Desember 2022 lalu.