• Sabtu, 21 September 2024

5 Tempat Wisata Sejarah di Kota Tua, Tidak Hanya Museum Fatahillah

5 Tempat Wisata Sejarah di Kota Tua, Tidak Hanya Museum Fatahillah
Museum Wayang. (source: pinterest)

SEAToday.com, Jakarta - Kawasan Kota Tua Jakarta masih menjadi salah satu destinasi favorit untuk dikunjungi, terutama saat akhir pekan.

Terdapat banyak tempat wisata yang menyimpan sejarah Jakarta pada zaman pemerintahan Belanda.

Selain banyak tempat wisata bersejarah, Kota Tua menjadi pilihan masyarakat karena memiliki akses yang mudah untuk dijangkau dengan transportasi umum seperti KRL, TransJakarta, dan JakLingo.

Berikut 5 tempat wisata sejarah di Kota Tua selain Museum Fatahillah.

1. Museum Wayang

Sesuai namanya, museum ini berisi beragam wayang yang tersimpan rapi di balik etalase dalam Museum Wayang.

Terdapat berbagai wayang, seperti wayang golek, unyil, si gale-gale, wayang kulit, hingga boneka dari luar negeri.

Meski kini dipenuhi banyak boneka dari berbagai negara, berdasarkan sejarahnya, dulu, gedung Museum Wayang merupakan gereja yang menjadi gereja pertama di Batavia. Harga tiket masuk Museum Wayang sebesar Rp5.000 (pelajar dan mahasiswa) dan Rp10.000 hingga Rp 15.000 (dewasa).

2. Museum Bank Indonesia

Di museum ini, pengunjung bisa belajar terkait sejarah uang rupiah. Museum Bank Indonesia dibuka untuk kunjungan umum sejak 15 Desember 2006 dan merupakan salah satu cagar budaya.

Museum Bank Indonesia menyimpan koleksi uang dari masa kolonial, uang kerajaan di Nusantara, dan pergantian logo Bank Indonesia.

Harga masuk museum ini sebesar Rp5.000. Namun, untuk anak usia di bawah tiga tahun, pelajar dan mahasiswa dengan kartu identitas, pegawai Bank Indonesia, dan rombongan yang sudah dikonfirmasi oleh pihak Museum Bank Indonesia tidak dikenakan biaya masuk.

3. Museum Seni Rupa dan Keramik

Museum Seni Rupa dan Keramik berisi beragam lukisan, sketsa, hingga patung bersejarah sehingga sangat cocok untuk mereka yang pecinta seni.

Isi Museum Seni Rupa dan Keramik dari maestro Indonesia sudah dibuat sejak abad ke-10 masehi. Di sini, pengunjung juga bisa belajar membuat keramik dari tanah liat dengan tarif khusus.

Tiket masuk Museum Seni Rupa dan Keramik mulai dari Rp 2.000 (anak-anak), Rp 3.000 (pelajar), dan Rp 5.000 (dewasa).

4. Museum Bank Mandiri

Museum Bank Mandiri berisi mata uang kuno, surat berharga, brankas, dan perlengkapan operasional bank yang bisa dilihat oleh pengunjung.Bangunan Museum Bank Mandiri sebelumnya merupakan gedung perusahaan dagang milik Belanda bernama Gedung Nederlandsche Handel-Maatschappij (NHM) atau Factorji Batavia.

Museum Bank Indonesia saat ini dibuka untuk kunjungan umum dan juga penelitian untuk mahasiswa. Harga tiketnya mulai dari Rp3.000 (pelajar) dan Rp5.000 (dewasa)

5. Museum Kebaharian Jakarta

Museum Kebaharian Jakarta atau Museum Bahari merupakan bekas gudang penyimpanan rempah-rempah oleh Belanda. Museum ini menyimpan sejarah VOC dan ilustrasi kemaritiman Nusantara dengan berbagai koleksi, seperti perahu, lukisan, hingga alat navigasi.

Bangunan museum ini terdiri dari tiga lantai, di mana salah satu lantainya pernah difungsikan untuk menjemur dan mengeringkan rempah sebelum dikirim ke negara lain. Tiket masuknya dibanderol sebesar Rp5.000 (pelajar) dan Rp10.000 (dewasa)

Share
Lifestyle
Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Penyanyi Era 90-an Puput Novel Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun

Dunia hiburan tanah air kembali berduka. Artis yang populer di tahun 90-an, Puput Novel, tutup usia pada Minggu sore (8/9) di RS MMC Kuningan.

Aktris Drama Korea, Jo Bo Ah akan Menikah pada Bulan Oktober ini!

Aktis cantik Jo Bo Ah dikabarkan akan menikah dengan kekasihnya yang bukan dari kalangan selebriti

Makna Mendalam Lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day

Setiap kali September tiba, "Wake Me Up When September Ends" menjadi salah satu lagu ikonik di bulan ini. Lagu ini merupakan karya hits milik band punk rock asal Amerika Serikat, Green Day.

Rossa Ajak Ariel NOAH Remake Lagu Nada-Nada Cinta, Ini Alasannya

Tahun ini, Rossa meirilis ulang lagu ini dengan duet Bersama Ariel NOA untuk soundtrack film dokumenternya: All Access To Rossa 25 Shining Years yang dirilis 1 Agustus 2024 lalu.

Berita Terpopuler

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Kronologi Suami Artis Jennifer Coppen Meninggal Akibat Kecelakaan...

Kronologi suami Jennifer Coppen yang meninggal karena kecelakaan motor di Bali.

Celine Dion Sulit Kendalikan Ototnya karena Stiff Person Syndrome

Penyanyi asal Kanada, Celine Dion, saat ini tengah berjuang melawan penyakit Stiff Person Syndrome (SPS) sejak Desember 2022 lalu.