Gunung Fuji Belum Bersalju hingga Akhir Oktober 2024, Pertama dalam 130 Tahun

Gunung Fuji Belum Bersalju hingga Akhir Oktober 2024, Pertama dalam 130 Tahun
Ilustrasi Gunung Fuji di Jepang (Photo by Ryunosuke Kikuno on Unsplash)

SEAToday.com, Jakarta - Gunung Fuji masih belum berselimut salju hingga akhir Oktober 2024, sesuatu yang belum pernah terjadi sejak 130 tahun silam. Gunung tertinggi di Jepang ini biasanya bersalju pada pertengahan Oktober, yang menandai dimulainya musim dingin.

Dilansir dari Independent, namun tahun ini, suhu yang lebih hangat telah membuat Fuji tidak bersalju. Kondisi tersebut memecahkan rekor sebelumnya untuk salju terakhir yang turun, yang terjadi pada 26 Oktober 1955 dan pada 2016. Tahun lalu, salju pertama turun pada 5 Oktober.

Para ahli meteorologi dari Kantor Meteorologi Lokal Kofu, yang terletak sekitar 40 km dari Fuji, mengonfirmasi bahwa suhu yang tinggi daripada biasanya telah menunda turunnya salju.

Mereka mengumumkan turunnya salju pertama di musim ini segera setelah salju terlihat dari titik pengamatan mereka, sebuah tradisi yang sudah ada sejak lebih dari seabad yang lalu.

Meskipun pola cuaca musiman terkadang menyebabkan penundaan, para pejabat mengaitkan turunnya salju yang sangat terlambat tahun ini dengan tren iklim yang sedang berlangsung yang telah meningkatkan suhu musim gugur rata-rata dalam beberapa dekade terakhir.

Tertundanya hujan salju di Gunung Fuji merupakan bagian dari pola perubahan musim yang tidak dapat diprediksi di seluruh dunia akibat krisis iklim. Musim panas yang lebih panjang berdampak pada tutupan salju dan curah hujan.

Faktanya, 2024 akan menjadi tahun terpanas yang tercatat di dunia selama dua tahun berturut-turut. Wilayah pesisir dan pegunungan Jepang juga mengalami dampak yang sama, dengan musim gugur yang lebih hangat dan musim dingin yang lebih sejuk.