• Jumat, 20 September 2024

Kekeringan Parah, Gereja yang Awalnya Terendam ini Muncul di Permukaan Air

Kekeringan Parah, Gereja yang Awalnya Terendam ini Muncul di Permukaan Air
Dampak kekeringan terlihat dari munculnya bangunan Gereja Desa Sant Romà de Sau di Spanyol. Sebelumnya, gereja ini terkenal karena berada di dalam waduk, kini bangunannya terlihat utuh di atas permukaan air.

SEAToday.com, Catalonia-Sebuah gereja di Spanyol popular karena berada di dalam waduk buatan di desa San Romà de Sau, sebuah desa yang telah dihuni selama satu millennium. Desa tersebut dibanjiri secara sengaja untuk membangun waduk pada tahun 1960. Dan selama puluhan tahun, bangunan gereja peninggalan Romawi menunjukkan puncak bangunannya. Gagah menjulang, menunjukkan keberadaannya meski sebagian besar bangunannya di dalam air.

Keunikan tersebut, membuatnya terkenal, sebagai gereja bawah air. Namun, tahun ini, kekeringan yang melanda wilayah Catalonia, Spanyol, tempat desa San Roma de Sau berada, sangat parah. Buktinya terlihat langsung dari surutnya permukaan waduk, hingga bangunan gereja kini utuh tak terendam air.

"Ini membuat saya sangat sedih," kata Coromina, seorang wanita berusia 85 tahun dari kota Ripoll yang datang untuk melihat reruntuhan tersebut pada suatu sore di bulan Februari yang sangat hangat. Ia mengingat hujan dan salju selama musim dingin ketika ia masih kecil. "Sekarang? Tidak ada."

Para ilmuwan tidak tahu apa peran krisis iklim dalam menyusutnya persediaan air di kawasan ini, namun mereka mengatakan bahwa upaya untuk menjaga agar sumber-sumber air tetap mengalir adalah hal yang akan terjadi di Eropa selatan karena pencemaran bahan bakar fosil menyebabkan panasnya suhu dan mengeringkan sebagian wilayahnya.

Pesisir barat Mediterania, khususnya, akan dilanda peningkatan penguapan, musim hujan yang lebih pendek, dan berkurangnya lapisan salju di pegunungan, ujar Stefano Materia, ilmuwan iklim di Barcelona Supercomputing Center. Kota-kota seperti Valencia di Spanyol, Marseille di Prancis dan Genoa di Italia - tempat industri dan pariwisata telah menempatkan desakan pada sumber daya air yang langka - "hal ini akan meningkatkan potensi kerentanan". (DKD)

Share
Lifestyle
Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Penyanyi Era 90-an Puput Novel Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun

Dunia hiburan tanah air kembali berduka. Artis yang populer di tahun 90-an, Puput Novel, tutup usia pada Minggu sore (8/9) di RS MMC Kuningan.

Aktris Drama Korea, Jo Bo Ah akan Menikah pada Bulan Oktober ini!

Aktis cantik Jo Bo Ah dikabarkan akan menikah dengan kekasihnya yang bukan dari kalangan selebriti

Makna Mendalam Lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day

Setiap kali September tiba, "Wake Me Up When September Ends" menjadi salah satu lagu ikonik di bulan ini. Lagu ini merupakan karya hits milik band punk rock asal Amerika Serikat, Green Day.

Rossa Ajak Ariel NOAH Remake Lagu Nada-Nada Cinta, Ini Alasannya

Tahun ini, Rossa meirilis ulang lagu ini dengan duet Bersama Ariel NOA untuk soundtrack film dokumenternya: All Access To Rossa 25 Shining Years yang dirilis 1 Agustus 2024 lalu.

Berita Terpopuler

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Kronologi Suami Artis Jennifer Coppen Meninggal Akibat Kecelakaan...

Kronologi suami Jennifer Coppen yang meninggal karena kecelakaan motor di Bali.

Celine Dion Sulit Kendalikan Ototnya karena Stiff Person Syndrome

Penyanyi asal Kanada, Celine Dion, saat ini tengah berjuang melawan penyakit Stiff Person Syndrome (SPS) sejak Desember 2022 lalu.