SEAToday.com, Singapura-Singapura mendakwa dua pria atas penipuan di konser Taylor Swift “The Eras Tour” pada hari Senin (3/4). Kedua pria tersebut, Yang Chenguang (29) dan Li Xiao Wei (45), didakwa atas tuduhan merencanakan untuk menyelundupkan tiga orang ke dalam konser tanpa tiket.

Salah satu penggemar yang menyelinap masuk diidentifikasi sebagai influencer asal Tiongkok, Yang Junhao, yang mengaku menerima tiket palsu. “Ini saya setelah diberitahu bahwa saya telah membeli tiket palsu dan dibawa keluar untuk diinterogasi oleh polisi. Saya memohon kepada polisi untuk mengizinkan saya tetap berada di luar venue agar saya dapat mendengar suara Taylor,” ujar Yang di Douyin, TikTok versi Tiongkok.

Singapura memiliki hukum yang sangat ketat dan siapa pun yang terbukti melakukan kecurangan dapat dipenjara hingga tiga tahun. Pria ketiga yang ditangkap bersama Yang dan Li masih dalam penyelidikan dan belum didakwa, kata polisi Singapura pada Selasa (3/5).

Sebelumnya, banyak penonton The Eras Tour yang juga tertipu dan membeli tiket palsu dari orang lain. Padahal, Ticketmaster telah memperingatkan para calon penonton "Taylor Swift: The Eras Tour 2024" bahwa tiket dilarang untuk dipindah tangan atau dijual kembali.

"Atas keputusan Promotor atau Agen Tiket, tiket Anda LANGSUNG TIDAK VALID (berlaku) jika dijual kembali ATAU DITAWARKAN UNTUK DIJUAL," tegas Ticketmaster, dikutip Rabu (6/3/2024).

"Tiket yang dijual melalui pihak ketiga dan outlet tidak resmi lainnya, termasuk tidak terbatas pada situs lelang daring, tidak akan berlaku untuk akses masuk. Tiket yang dijual kembali membuat tiket itu tidak valid dan dapat ditolak saat akan masuk venue," lanjut mereka. (GHINA/DKD)