SEAToday.com, Malang – Anak Selebgram Emy Aghnia berinisial ‘C’ diduga menjadi korban kekerasan yang dilakuan oleh babysitter berinisial ‘I’. Lokasi kejadian kekerasan di dalam kamar. Dalam video yang beredar di sosial media dari hasil rekaman CCTV, nampak babysitter memukul, menjambak, hingga melakukan kekerasan lain kepada ‘C’.

Dalam unggahan di Instagram @emyaghnia, ia menunjukkan wajah putrinya yang babak belur usai dihajar babysitter. Bagian paling parah terlihat di mata kirinya yang alami bengkak. Telinga putrinya juga terlihat lebam dan beberapa bagian wajah lain. Bahkan babysitter juga menyiramkan minyak kutus-kutus ke wajah ‘C’.

Selama 30 menit ‘C’ dianiaya oleh babysitter-nya. ‘C’ sempat mau keluar kamar namun ditahan oleh babysitter dan kemudian dipukuli lagi. Setelah kejadian, ‘C’ dikunci dari luar supaya tidak bisa keluar kamar.

Emy mengatakan babysitter yang merupakan terduga pelaku juga sudah dianggapnya sebagai keluarga. “Dititipin 2 hari kenapa kau siksa belahan jiwa ku ini?,” tanya Emy. Emy mengaku tidak mengetahui alasan babysitter melakukan kekerasan kepada anaknya.

“Saya tidak memiliki masalah apapun dengan sus ‘i’ posisi sus adek sepertinya tidak mengetahui cana disiksa!,” tulis  Emy.

Emy memperkerjakan babysitter itu dengan mengambil dari yayasan terkenal di Surabaya. Yayasan tersebut terkenal di seluruh Indonesia. Namun Emy tak mau menyebut yayasan tempatnya mengambil babysitter ini.

Emy pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Malang Kota untuk melakukan penyelidikan. Polisi bergerak cepat karena babysitter sudah diamankan dan sekarang menjalani proses hukum di kantor polisi.

“Update, alhamdulillah @polrestamalangkotaofficial sedang menangani kasus ini dengan cepat, doakan lancar dan tersangka dibalas dengan balasan yang setimpal,” harap Emy.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan pihaknya sedang menangani kasus dugaan kekerasan ini dan ditangani Unit PPA Satreskrim Polresta Malang Kota.

“Untuk perkara suster menganiaya anak majikan sedang ditangani unit PPA Satreskrim Polresta Malang Kota dan an pelaku sudah diamankan,” tegas BudI kepada wartawan.