SEAToday.com, Jakarta – Aktor senior Dorman Borisman meninggal dunia pada Selasa (7/5) sekitar pukul 19.00 WIB. Ia menghembuskan napas terakhirnya dalam usia 73 tahun.

Saat meninggal Dorman sedang menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Jakarta Timur. Menurut penuturan aktor senior sekaligus teman Dorman, Eddie Karsito mengatakan bahwa kondisi kesehatannya terus memburuk dan keluar-masuk rumah sakit.

“Abang ini sudah lima tahun terakhir keluar masuk rumah sakit. Jadi sudah beberapa rumah sakit lah. Pertama kena stroke ya jadinya rawat jalan,” kata Edie dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta.

Ternyata selain stroke, Dorman juga memiliki komplikasi penyakit lain yakni gula atau diabetes dan anemia. Kondisi Dorman makin memprihatinkan sejak September 2023 lalu karena sulit berbicara dan hanya bisa duduk, tidur, dan bangun.

Meskipun kesehatannya menurun drastis namun pelan-pelan berkomunikasi dengan memakai gestur tubuh. “Sejak puasa kemarin abang kondisinya makin menurun, kemudian jempol kakinya mulai bengkak dan membiru karena gula,” sambung Edie.

Dokter yang merawatnya sempat menyarankan jempol yang luka untuk diamputasi. Akhirnya pihak keluarga menyetujui usulan dokter. Tiga hari sebelum meninggal kaki kanan Dorman diamputasi dengan menjalani operasi.

Namun kabarnya setelah diamputasi kondisi kesehatan Dorman terus menurun sampai akhirnya meninggal dunia. Jenazah Dorman langsung disemayamkan di rumah duka kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur dan rencananya jenazah akan dimakamkan pada Rabu (8/5).

Saat masih aktif sebagai aktor sudah banyak film Indonesia yang dibintangi oleh pria yang sering menggunakan logat Batak ini. Beberapa film Dorman yang terkenal adalah saat ia beradu peran dengan Suzanna hingga mendiang seniman Betawi Bokir.

Seperti film Telaga Angker, Malem Satu Suro, Santet, Ratu Buaya Putih, Petualangan Cinta Nyi Blorong, adalah beberapa film horor yang dibintangi Dorman. Dorman juga pernah membintangi film komedi bersama Dono, Kasino, Indro (Warkop DKI) berjudul Manusia 6.000.000 Dollar.

Dalam layar sinetron Dorman juga berakting di sinetron legendaris di Indonesia, Tukang Bubur Naik Haji hingga Saras 008. Kepergian Dorman tentu mendatangkan duka bagi perfilman Indonesia.