SEAToday.com, Jakarta - Setiap tanggal 8 Mei diperingati sebagai Hari Palang Merah Sedunia atau World Red Cross Day. Hari peringatan ini bertujuan untuk merayakan semangat kemanusiaan yang sudah membuat sebuah perubahan ke arah yang lebih baik.

Di tahun 2024 ini, tema yang diangkat yaitu "I give with joy, and the joy I give is a reward." Tema ini bertujuan untuk menyebarkan suasana positif di masyarakat dan mendorong masyarakat untuk memberi dan menerima kebahagiaan kepada sesama.

Hari Palang Merah Sedunia berawal dari setelah Perang Dunia pertama berakhir. Putusan ini dilakukan ketika Konferensi Internasional Palang Merah ke-14 digelar tentang aksi tahunan yang bisa dilakukan di seluruh dunia dan akan memberikan kontribusi yang besar untuk perdamaian.

Sementara untuk tanggal 8 Mei sendiri dipilih karena bertepatan dengan ulang tahun Henry Dunant sebagai Pendiri Komite Internasional Palang Merah. Peringatan ini pertama kali dirayakan pada 8 Mei 1948.

Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan dalam mendukung Hari Palang Merah yaitu dengan melakukan donor darah. Memberikan atau menyumbangkan darah secara sukarela ini dapat membantu orang yang mengalami luka berat atau menderita penyakit seperti anemia, hemofilia, thalasemia atau mereka yang membutuhkan darah saat kondisi yang genting.

Sayangnya, donor darah ini tidak dapat dilakukan oleh semua orang. Terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi agar seseorang dapat mendonorkan darahnya.

Bagi mereka yang sudah pernah mendonorkan darah, waktu ideal untuk melakukan donor darah minimal 3 bulan sejak donor darah terakhir.

Pada wanita, waktu donor darah bisa dilakukan setiap 16 minggu atau 4 bulan sekali. Sedangkan untuk pria, bisa melakukan donor darah setiap 12 minggu atau 3 bulan sekali. 

Namun, tidak semua orang dapat melakukan donor darah sesuai waktu yang dianjurkan. Sebaiknya, bertanya terlebih dahulu kepada dokter kapan waktu yang tepat untuk donor darah dan dalam setahun dapat melakukan donor darah berapa kali .