SEAToday.com, Mumbai-Krystyna Pyszkova dari Republik Ceko dinobatkan sebagai Miss World 2024 pada Sabtu, 9 Maret 2024 di Mumbai, India. Ia berhasil mengungguli 111 pesaing lainnya dari seluruh dunia.

Dilansir CNN, sebelum kemenangan Pyszkova, ada serangkaian agenda selama kompetisi pendahuluan kontes, termasuk kebugaran, kecantikan, bakat, dan berbicara di depan umum. Beberapa kontestan memenangkan posisi "jalur cepat" di 40 besar, kelompok yang diumumkan di awal acara.

Setelah itu, kontestan dengan cepat dipangkas menjadi 12 besar dan kemudian delapan besar. Mereka berpartisipasi dalam babak tanya jawab, membahas topik-topik yang dibahas pada KTT G20 baru-baru ini.

Diminta untuk menjelaskan sebuah isu yang berdampak pada perawatan kesehatan perempuan secara khusus, Pyszkova, seorang mahasiswa hukum dan model berusia 23 tahun, berbicara tentang menghilangkan stigma dan rasa malu seputar menstruasi. Ia mengatakan bahwa "menjadi seorang perempuan adalah sebuah anugerah" dan menstruasi tidak boleh menjadi topik yang tabu.

Setelah satu babak penyisihan terakhir, empat kontestan tersisa untuk "mempresentasikan tujuan mereka" (atau platform filantropi) kepada trio mogul bisnis dari "Shark Tank India." Masing-masing dari keempat kontestan ini mewakili wilayah yang berbeda di dunia, yakni Afrika, Amerika dan Karibia, Asia dan Oseania, dan Eropa.

Pyszkova mengungguli tiga runner-up, yakni Yasmina Zeytoun dari Lebanon, Aché Abrahams dari Trinidad dan Tobago, dan Lesego Chombo dari Botswana.

Lantas, siapa Pyszkova? Dilansir dari laman resmi Miss World, selain belajar untuk dua gelar di bidang Hukum dan Administrasi Bisnis, ia juga seorang model. Dalam profilnya, ia disebutkan bisa empat bahasa, yakni bahasa Inggris, Polandia, Slovakia, dan Jerman.

Ia juga mendirikan Yayasan Krystyna Pyszko dan terus mendukung kegiatan di sana. Momen yang paling membanggakan baginya adalah saat membuka sekolah bahasa Inggris untuk anak-anak kurang mampu di Tanzania, di mana ia juga menjadi sukarelawan.

Pyszkova bisa memainkan Transverse flute dan biola serta memiliki ketertarikan yang tinggi untuk Musik dan Seni setelah menghabiskan sembilan tahun di Akademi Seni. (PUTU/DKD)