• Jumat, 20 September 2024

Cube Entertainment Meminta Maaf Terkait Kontroversi Penggunaan Simbol Palang Merah di Kostum Panggung (G)I-dle

Cube Entertainment Meminta Maaf Terkait Kontroversi Penggunaan Simbol Palang Merah di Kostum Panggung (G)I-dle
Anggota (G)I-dle, Minnie, Miyeon, Soyeon, Yuqi dan Shuhua mengenakan seragam penjaga pantai dengan simbol Palang Merah selama pertunjukan musik pada 19 Juli. (Instagram/@official_g_i_dle)

SEAToday.com, Seoul - Label musik Korea Selatan, Cube Entertainment, menyampaikan permintaan maaf, menyusul kontroversi seputar penampilan grup K-pop (G)I-dle yang mereka naungi baru-baru ini. Pada hari Jumat (19/7), kuintet ini tampil di acara musik Korea Selatan, Music Bank, untuk membawakan lagu terbaru mereka, Klaxon.

Saat itu, pakaian bertema penjaga pantai yang dikenakan para anggota (G)I-dle saat tampil, menuai komentar negatif karena mengenakan lambang Palang Merah.

Berdasarkan Pasal 25 Undang-Undang Palang Merah Nasional Korea Selatan, “siapa pun yang bukan Palang Merah, atau yang belum mendapatkan persetujuan dari lembaga medis militer atau Palang Merah, tidak boleh menggunakan lambang Palang Merah atau lambang apa pun yang serupa untuk tujuan bisnis atau iklan”.

Pelanggaran terhadap pasal tersebut dapat dihukum dengan denda tidak melebihi 10 juta won atau sekitar 117 juta rupiah.

Setelah penampilan (G)I-dle, seorang pejabat dari Palang Merah Nasional Republik Korea mengkonfirmasi kepada media bahwa meeka tidak menerima permintaan dari Cube Entertainment untuk menggunakan lambang tersebut. Namun, mereka menambahkan bahwa mereka tidak akan menjatuhkan denda kepada Cube karena mereka “memutuskan bahwa (tindakan tersebut) dilakukan secara tidak sengaja”.

“Kami akan menghubungi agensi terkait masalah ini dan meminta tindakan untuk mencegah terulangnya hal serupa.”

Pada 22 Juli, Cube Entertainment mengeluarkan permintaan maaf di platform media sosial X di mana mereka mengungkapkan bahwa mereka telah menghubungi Palang Merah Nasional Republik Korea “untuk meminta maaf dan secara aktif mendiskusikan langkah-langkah pencegahan dan tindak lanjut”.

“ Sekali lagi kami ingin meminta maaf kepada semua orang yang merasa tidak nyaman. Kami sangat berterima kasih kepada semua penggemar yang selalu menunjukkan minat dan dukungan untuk (G)I-dle.”

(G)I-dle merilis lagu extended play terbarunya, I Sway, pada 8 Juli.

Share
Lifestyle
Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Pendaki Gunung Fuji Musim Panas ini Menurun Setelah Diberlakukan Biaya Masuk

Penyanyi Era 90-an Puput Novel Meninggal Dunia di Usia 50 Tahun

Dunia hiburan tanah air kembali berduka. Artis yang populer di tahun 90-an, Puput Novel, tutup usia pada Minggu sore (8/9) di RS MMC Kuningan.

Aktris Drama Korea, Jo Bo Ah akan Menikah pada Bulan Oktober ini!

Aktis cantik Jo Bo Ah dikabarkan akan menikah dengan kekasihnya yang bukan dari kalangan selebriti

Makna Mendalam Lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day

Setiap kali September tiba, "Wake Me Up When September Ends" menjadi salah satu lagu ikonik di bulan ini. Lagu ini merupakan karya hits milik band punk rock asal Amerika Serikat, Green Day.

Rossa Ajak Ariel NOAH Remake Lagu Nada-Nada Cinta, Ini Alasannya

Tahun ini, Rossa meirilis ulang lagu ini dengan duet Bersama Ariel NOA untuk soundtrack film dokumenternya: All Access To Rossa 25 Shining Years yang dirilis 1 Agustus 2024 lalu.

Berita Terpopuler

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Kronologi Suami Artis Jennifer Coppen Meninggal Akibat Kecelakaan...

Kronologi suami Jennifer Coppen yang meninggal karena kecelakaan motor di Bali.

Celine Dion Sulit Kendalikan Ototnya karena Stiff Person Syndrome

Penyanyi asal Kanada, Celine Dion, saat ini tengah berjuang melawan penyakit Stiff Person Syndrome (SPS) sejak Desember 2022 lalu.