Indonesia Strengthens Digital Ecosystem Through Government-Industry Collaboration

SEAToday.com, Jakarta - The Ministry of Communication and Digital is partnering with the Industry Task Force (ITF) to enhance Indonesia’s digital ecosystem.
Minister of Communication and Digital, Meutya Hafid, emphasized that one of the key focuses of this collaboration is expanding connectivity access through both domestic and foreign investments.
"In terms of 5G investment and digital connectivity access, this area requires greater attention. Whether through national funding or private sector involvement, both domestically and internationally," Meutya stated, as quoted on Antara, during a meeting with ITF at the Ministry’s office in Jakarta on Wednesday (3/12).
Beyond connectivity, Meutya highlighted digital governance as a core policy priority under President Prabowo Subianto’s administration. She stressed that accelerating the digital ecosystem must be accompanied by well-structured regulations that encourage startups without hindering MSME growth.
A crucial factor in strengthening the digital ecosystem, she noted, is the country’s readiness to establish a reliable and secure national data center.
"We know that private data centers exist, but the government must also have a robust national data center," she said as quoted on Antara.
Meutya also opened opportunities for private sector collaboration in developing national data infrastructure.
"The government doesn’t have to own the data center alone. If the private sector wants to contribute to a shared ecosystem, we are open to it. This will provide new insights into how we can build an optimal national data center," she said as quoted on Antara.
Addressing global trends regarding artificial intelligence (AI) bans from certain countries, Meutya reaffirmed Indonesia’s commitment to an open foreign policy approach in adopting AI technologies.]
"Indonesia must follow its foreign diplomacy principles, meaning we should have access to technology from all sources. Whether from country A or B, we will not impose bans. What matters most is our readiness and the digital ecosystem’s capability to embrace rapid technological transformation," she concluded as quoted on Antara.
Writer: Andi Raisa Malaha Thambas
Artikel Rekomendasi
Rasa Nusantara
5 Makanan Khas Maluku Utara, Wajib Dicoba
Berikut rekomendasi makanan khas Maluku Utara yang wajib dicoba.
Unik, Ini 3 Makanan Khas Papua Pegunungan
Berikut merupakan makanan khas Papua Pegunungan yang unik.
Rekomendasi Kuliner Lezat di Blok M, Dari Ayam Bakar Ganthari hin...
Blok M selalu jadi tempat favorit anak muda untuk nongkrong dan, tentu saja, mencari kuliner enak. Area ini memang terkenal dengan beragam makanan lezat yang harganya ramah di kantong.
5 Kuliner Legendaris di Bali yang Wajib Kamu Coba
Bali memang juara dalam hal keindahan alam dan tempat wisata, tapi jangan lupakan kuliner legendarisnya! Selain tempat makan kekinian yang hits banget, Bali juga punya tempat makan yang sudah ada sejak puluhan tahun dan...
Trending Topik
Berita Terpopuler
Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...
Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.
Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah
Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah
Sejarah Blok M: Perjalanan Panjang Hadirkan Pusat Nongkrong Anak...
popularitas Blok M sebagai tempat nongkrong anak muda lintas generasi tak dibangun dalam waktu singkat. Ada jejak penjajah Belanda dan Ali Sadikin di dalamnya.
Penyanyi Era 70-an Dina Mariana Meninggal Dunia
Penyanyi era 70-an Dina Mariana meninggal dunia pada Minggu, 3 November 2024. Dina mengembuskan napas terakhir di usia 59 tahun.