• Minggu, 09 Maret 2025

Welcoming 2025 Homecoming Flow, Google Maps Presents Real-Time Information on Commuter Trains

Welcoming 2025 Homecoming Flow, Google Maps Presents Real-Time Information on Commuter Trains
Strategic Partnerships Development Manager of Google Maps Indonesia Galuh Rohmah delivers her presentation at a media conference in South Jakarta, Thursday (6/3/2025). (doc: ANTARA/Farhan Arda Nugraha)

SEAToday.com, Jakarta - Welcoming the 2025 homecoming period, Google Maps presents a new feature that allows users to get information about KRL Commuter Line such as arrival time at the station to the position of the train in real-time.

Strategic Partnerships Development Manager of Google Maps Indonesia Galuh Rohmah said this new feature is the result of collaboration between Google and PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI).

“Google Maps not only displays KRL schedule information, but also the estimated time of train arrival at the station, train position tracking, and notifications if the train is delayed or arrives early,” she said.

Google's collaboration with PT KCI is to provide a good experience for travelers in the city or traveling within the city.

Besides KRL services, Google Maps also provides information about long-distance train travel, such as departure schedules, a list of stop stations, and the names of operating trains.

“Because there must be additional trains, additional trains specifically for homecoming, everything will be accessible on Google Maps,” said Galuh.

To support the trip of travelers who use private vehicles, Google Maps also collaborates with a number of related institutions such as the National Police, Jasa Marga, Korlantas, and the Ministry of Transportation to provide more accurate navigation information.

As part of this collaboration, Google will hold a coordination meeting with these institutions which is planned to be held on March 11, 2025.

“We will focus on discussing what data we can show, what accurate data for travelers later during the peak of the homecoming and return flows. Data such as contra flow, new roads on the toll road, and so on,” said Galuh.

Share
Rasa Nusantara
Fakta Unik Bika Ambon: Kue Khas Medan yang Namanya Bikin Bingung

Fakta Unik Bika Ambon: Kue Khas Medan yang Namanya Bikin Bingung

5 Makanan Khas Maluku Utara, Wajib Dicoba

Berikut rekomendasi makanan khas Maluku Utara yang wajib dicoba.

Unik, Ini 3 Makanan Khas Papua Pegunungan

Berikut merupakan makanan khas Papua Pegunungan yang unik.

Rekomendasi Kuliner Lezat di Blok M, Dari Ayam Bakar Ganthari hin...

Blok M selalu jadi tempat favorit anak muda untuk nongkrong dan, tentu saja, mencari kuliner enak. Area ini memang terkenal dengan beragam makanan lezat yang harganya ramah di kantong.

5 Kuliner Legendaris di Bali yang Wajib Kamu Coba

Bali memang juara dalam hal keindahan alam dan tempat wisata, tapi jangan lupakan kuliner legendarisnya! Selain tempat makan kekinian yang hits banget, Bali juga punya tempat makan yang sudah ada sejak puluhan tahun dan...

Trending Topik
Berita Terpopuler

Kusni Kasdut dan Robin Hood: Kisah Kelam Pejuang Kemerdekaan Jadi...

Indonesia juga mengenal orang baik jadi jahat. Kusni Kasdut, namanya. Kusni Kasdut awalnya pejuang kemerdekaan yang berubah jadi penjahat yang paling dicari.

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Tradisi Unik Suku Toraja, Menikah dan Hidup Bersama Jenazah

Sejarah Blok M: Perjalanan Panjang Hadirkan Pusat Nongkrong Anak...

popularitas Blok M sebagai tempat nongkrong anak muda lintas generasi tak dibangun dalam waktu singkat. Ada jejak penjajah Belanda dan Ali Sadikin di dalamnya.

Penyanyi Era 70-an Dina Mariana Meninggal Dunia

Penyanyi era 70-an Dina Mariana meninggal dunia pada Minggu, 3 November 2024. Dina mengembuskan napas terakhir di usia 59 tahun.