SEAToday.com, Jakarta-Pandemi Covid-19 berdampak cukup besar pada kesehatan mental, menurut sebuah laporan baru. Laporan tahunan keempat 'Mental State of the World' dari Global Mind Project (yang dilakukan oleh Sapien Labs) mengungkapkan betapa tidak bahagianya orang sejak 2020, dan hasilnya cukup mengejutkan.

Dilansir Time Out, untuk penelitian terbaru, 419.175 orang dari 71 negara yang berbeda menjawab survei online anonim. Penilaian ini bertujuan untuk menemukan Mental Health Quotient (MHQ) seseorang, yang mengevaluasi 47 aspek kesehatan mental, dalam enam kategori utama,yakni suasana hati dan pandangan, diri sosial, dorongan dan motivasi, mind-body connection, kognisi dan kemampuan beradaptasi dan ketahanan.

Survei ini juga mengumpulkan informasi mengenai gaya hidup, dinamika dengan keluarga dan teman, serta trauma pribadi. Berdasarkan jawaban mereka, orang-orang diberi skor dan ditempatkan pada sebuah spektrum, dari berkembang hingga tertekan.

Lantas, negara mana yang memiliki rata-rata MHQ tertinggi? Republik Dominika berada di posisi teratas, dengan rata-rata MHQ adalah 91 dari 300, diikuti oleh Sri Lanka yang mendapat skor 89, dan Tanzania yang mendapat skor 88. Tetapi tidak semua negara memiliki nilai setinggi itu.

Jauh di bawah di ujung grafik adalah Uzbekistan, yang memiliki rata-rata MHQ 48, dan diikuti oleh Inggris, yang hanya memiliki 49. Simak daftar 10 negara paling bahagia dan paling tidak bahagia di bawah ini.

10 negara paling bahagia di dunia:

1. Republik Dominika
2. Sri Lanka
3. Tanzania
4. Panama
5. Malaysia
6. Nigeria
7. Venezuela
8. El Salvador
9. Kosta Rika
10. Uruguay

10 negara paling tidak bahagia di dunia:

1. Uzbekistan
2. Inggris
3. Afrika Selatan
4. Brasil
5. Tajikistan
6. Australia
7. Mesir
8. Irlandia
9. Irak
10. Yaman