SEAToday.com, Jakarta-Potensi wisata Korea Selatan telah lama dieksplorasi oleh para turis dari seantero jagat. Negeri Ginseng menawarkan pesona lanskap yang tak hanya indah, tetapi juga kental dengan budaya setempat.

Begitu pula dengan empat musim di Korea Selatan yang menawarkan wajah dan karakteristik yang berbeda-beda. Keempat musim itu terdiri atas musim semi, musim, panas, musim gugur, dan musim dingin.

Dikutip dari Visit Korea, waktu yang paling ideal berwisata ke Korea adalah di antara bulan-bulan musim gugur, yakni September hingga November. Pada momen tersebut, udara terasa dingin dan kering disertai langit biru yang sedikit awan.

Musim gugur sendiri disebut "Cheon-go-mabi" oleh orang Korea. Memasuki Oktober, curah hujan sedikit dan kelembapan udara menurun.

Pada musim ini pula, dedaunan berjatuhan dan Korea bak dibalut dominasi nuansa kecokelatan. Pohon gingko dan pohon maple berubah warna daunnya menjadi kuning dan merah di seluruh Korea.

Pegunungan dan dedaunan yang berjatuhan di musim gugur di seluruh wilayah Korea mengundang ramai orang datang selama musim gugur ini. Musim gugur juga dikenal sebagai musim panen yang melimpah, di antaranya panen padi, ubi, buah apel, buah persik, dan buah Jujube.

Kendati demikian, tiga musim lainnya tak kalah menarik dan dapat menjadi rekomendasi pilihan wisata Anda dan orang tercinta. Berikut ulasannya:

Musim Semi

Musim semi di Korea dimulai sekitar Maret hingga Mei dengan suhu yang sejuk dan cuaca cerah. Turis dapat menikmati deretan pohon cherry blossom, hamparan bunga Forsythia, bunga Azaleas, bunga Magnolias, bunga Lilacs dan berbagai jenis bunga lainnya yang bermekaran pada puncak musim Semi.

Musim Panas

Musim Panas dimulai pada Juni hingga Agustus, dan puncak musim panas adalah Agustus. Keringnya musim dingin dan musim semi seakan menghilang selama musim panas tiba karena suhu musim panas sangat tinggi dan lembap.

Umumnya, antara akhir bulan Juni hingga pertengahan bulan Juli di Korea sudah masuk musim hujan, karena adanya pergantian musim. Pada musim panas, banyak terdapat buah-buahan seperti semangka, melon, persik, dan juga terdapat banyak sayuran.

Musim Dingin

Musim Dingin di Korea biasanya dimulai antara Desember hingga Februari, dengan suhu terdingin yang muncul pada Januari yang mencapai minus 3 hingga 6 derajat Celcius.

Hari-hari dengan suhu paling rendah biasanya terjadi antara pertengahan dan akhir bulan Januari. Di musim dingin, hari-hari menjadi lebih pendek, sinar matahari muncul lambat dan matahari tenggelam lebih awal.